Kata Siapa Limbah Tidak Berguna? Mahasiswa Undip Mengolah Limbah Bungkil Kedelai untuk Pakan Ikan

Mahasiswa KKN Undip Desa Karangasem, Kecamatan Tanon tahun 2023, pada awal Agustus (4/8/2023) melaksanakan sosialisasi dan pengenalan cara pembuatan pakan ikan ke masyarakat Desa Karangasem melalui acara Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Keluhan masyarakat Desa Karangasem mengenai mahal dan naik turunnya harga pakan ikan di daerah tersebut serta pembudidaya merasa rugi dalam berbudidaya diakibatkan pakan yang diberikan tidak sesuai dengan hasil budidaya yang didapatkan. Kondisi tersebut mengakibatkan ikan ukuran konsumsi mendapatkan harga yang rendah di pasaran dan tidak mengembalikan modal atau rugi. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi mengenai cara pembuatan pakan sendiri menggunakan bahan-bahan disekitar dan dapat menekan harga pengeluaran pakan oleh pembudidaya.

Pakan Ikan Buatan dari Limbah Kedelai/dokpri

Persiapan program dilakukan mulai tanggal 23 Juli 2023 dengan agenda membeli bahan-bahan pembuatan pakan uji. Pembuatan pakan uji dilakukan pada tanggal 24 Juli 2023 pakan yang dibuat berupa pakan kering dan pakan fermentasi. Pakan fermentasi di fermentasi sampai tanggal 27 Juli 2023. Pelaksanaan program ke masyarakat dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 4 Agustus 2023 pada acara PKK Desa Karangasem dengan kuantitas peserta yang hadir lebih dari 30 orang. 

Pelaksanaan program ke masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode sosialisasi mengenai cara pembuatan pakan mandiri menggunakan bahan-bahan sekitar menggunakan metode pembuatan pakan segi empat skala rumah tangga serta dilakukan tanya jawab mengenai Pembuatan Pakan Ikan Mandiri dalam mendukung GERPARI (Gerakan Pakan Ikan Mandiri).

Foto Bersama Masyarakat Desa Karangasem dalam Sosialisasi Pembuatan Pakan Ikan Mandiri/dokpri

Materi yang disampaikan mengenai pembuatan pakan ikan mandiri berjalan dengan lancar. Materi tersebut dapat membantu masyarakat dalam menekan biaya dalam kegiatan budidaya melalui pembuatan pakan mandiri. Warga sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan. Kegiatan demonstrasi yang direncanakan diganti dengan membantu melakukan perhitungan kebutuhan bahan pembuat pakan ikan menggunakan metode segi empat. Selain itu, masyarakat yang tertarik juga diberikan wadah praktek membuat pakan sendiri di luar kegiatan tersebut. Harapannya dengan adanya program tersebut dapat menekan biaya pengeluaran pakan ikan dalam kegiatan budidaya.

Penulis:

Muhamad Yuda Prasetyo

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan