Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Dalam kalender Hijriyah, Rajab merupakan bulan ketujuh yang memiliki kedudukan istimewa di antara bulan-bulan lainnya. Bulan ini termasuk dalam empat bulan haram (Al-Ashhur Al-Hurum) bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram yang telah Allah SWT sebutkan dalam Al-Qur'an dan dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam berbagai Hadis.Â
Kata Rajab berasal dari bahasa Arab rajaba yang berarti "mengagungkan" atau "memuliakan". Dinamakan demikian karena pada masa jahiliyah, masyarakat Arab sangat menghormati bulan ini. Mereka dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah selama bulan Rajab.
Terdapat beberapa alasan mengapa Rajab dianggap Istimewa, alasan yang dimaksud adalah:Â
Pertama, Rajab adalah salah satu bulan haram yang memiliki keistimewaan khusus. Dalam bulan ini, umat Islam dilarang melakukan kezaliman, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Sebaliknya, mereka dianjurkan memperbanyak amal ibadah dan kebaikan.  Allah menyebutkan dalam Al-Qur'an (Surah At-Taubah: 36) bahwa ada empat bulan haram, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam diperintahkan untuk menghindari dosa dan kezaliman, meningkatkan amal ibadah dan menjaga kehormatan dan kedamaian.Â
Kedua, Rajab sering dianggap sebagai bulan persiapan spiritual sebelum masuk ke bulan Ramadan. Banyak umat Islam memperbanyak istighfar, puasa sunnah, dan amal kebaikan untuk melatih diri lebih dekat kepada Allah.Â
Ketiga, Peristiwa Isra' dan Mi'raj. Dalam peristiwa ini, Rasulullah SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah salat lima waktu. Peristiwa ini menjadi tonggak penting dalam ajaran IslamPeristiwa ini menandai pemberian kewajiban salat lima waktu kepada umat Islam.Â
Keempat, Rajab dianggap sebagai salah satu bulan yang penuh rahmat dan pengampunan. Dalam banyak riwayat, Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk memperbanyak doa:Â
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan."
Kelima, Meskipun tidak ada hadis yang shahih secara khusus tentang puasa Rajab, berpuasa secara umum di bulan haram, termasuk Rajab, dianjurkan. Dalam hadis riwayat Muslim:Â