Mohon tunggu...
Yudaningsih
Yudaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati Bidang Sosial Budaya, Pendidikan dan Politik

Pemerhati bidang sosial budaya, pendidikan dan politik mengantarkan dirinya menjadi kolumnis media lokal dan nasional. Pernah mengenyam pendidikan di MTs-MA YTI Sukamerang Cibatu Garut, S1 PBA Tarbiyah IAIN SGD Bandung dan S2 Ikom Unpad. Mediator bersertifikat dari PMI MM UGM, Arbitrase Kanaka Yogyakarta juga legal drafting dari Jimly School of Law and Government Jakarta. Istri dari F.Saad dan Ibu 3 anak ini pernah mengemban amanat sebagai Dosen di beberapa PTS atl: STIKOM Bdg, Institut Manajemen Telkom, APIKES Bdg, STABA (Sekolah Tinggi Analis Bhakti Asih Bandung), Fikom Universitas Sangga Buana dan Telkom University. Pernah aktif di beberapa lembaga negara atl: 2010-2012 Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu) Kec Cimenyan Kab Bdg; 2013-2018 Komisioner KPU Kab Bdg; 2019-2024 Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat. Ketua Persma Suaka IAIN SGD Bandung juga Presidium Forum Pers Mahasiswa (FPMB) Bandung 1997/1998 ini aktif juga di Dewan Pakar ICMI Orwil Jabar dan ICMI Kota Bandung, Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jabar juga Majlis Pembinaan Kader Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Provinsi Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Fenomena Komunikasi Cuan: Antara Strategi dan Etika di Era Digital

12 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   16:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber:Kompas.id)

Lahirnya komunikasi cuan di era digital bukanlah fenomena yang terjadi secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi, perubahan pola konsumsi, dan evolusi strategi pemasaran. Komunikasi cuan kini telah menjadi alat yang sangat penting dalam dunia pemasaran dan komunikasi, yang memungkinkan brand dan individu untuk tidak hanya membangun hubungan dengan audiens, tetapi juga menciptakan peluang keuntungan yang signifikan.

Fenomena komunikasi cuan adalah bukti nyata bagaimana komunikasi telah berevolusi menjadi alat yang sangat strategis di era digital. Namun, keberhasilan dalam komunikasi cuan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan memengaruhi, tetapi juga oleh komitmen untuk menjaga kepercayaan audiens melalui praktik komunikasi yang etis dan bertanggung jawab. 

Komunikasi cuan memiliki dampak positif, seperti mendukung usaha kecil dan menengah untuk bersaing di pasar global serta memberikan platform bagi individu kreatif untuk memonetisasi karya mereka. Namun, di sisi lain, komunikasi cuan juga dapat memicu perilaku konsumtif yang berlebihan dan ketimpangan informasi.

Sebagai masyarakat, penting bagi kita untuk menjadi konsumen yang kritis dan selektif terhadap pesan-pesan yang diterima, sehingga tidak mudah terjebak dalam jebakan komunikasi cuan yang hanya menguntungkan pihak tertentu.

(Sumber: CNBC Indonesia)
(Sumber: CNBC Indonesia)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun