Mohon tunggu...
Yuda Maulana
Yuda Maulana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - yudamaulana24

Assalamualaikum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modar "Modal Daring"

12 Juni 2023   06:29 Diperbarui: 12 Juni 2023   06:53 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Joko dan Andi siswa smp yang tinggal di desa terpencil, joko dan andi hidup sangat sederhana. Ibu dan bapaknya bekerja sebagai petani, hingga suatu hari ketika musibah wabah covid 19 melanda Indonesia, tentu dampaknya sama sama ia rasakan, mulai dari kegiatan sekolah hingga masalah yang menghambat kelangsungan belajar joko andi. Didesa tersebut memang bisa dikatakan terpencil karena sangat jauh dari pusat perkotaan. Metode belajar online yang saat ini mereka hadapi, kendala sinyal pun menjadi masalah utama. 

Sempat pihak sekolah melaksanakan kunjungan kerumah rumah siswa, namun hasilnya sangat memprihatinkan, seperti halnya kasus joko andi, ia siswa aktif yang harus berjuang utk bisa belajar online, mereka berdua hanya memiliki 1 buah handpone, tak jarang mereka berdua selalu berebutan. Singkat cerita, dibalik susahnya belajar online akibat susah sinyal, pak dayat guru yang melakukan kunjungan kesiswa mencetuskan ide untuk mengajak pemerintah desa meringankan beban siswa dan masyarakat dengan cara pengadaan fasilitas internet di desa tersebut. Hingga pada akhirnya masalah susah sinyal itu pun bisa teratasai. Para siswa yang tinggal didesa tersebut termasuk joko andi merasa bersyukur karena sinyal sudah tidak sulit lagi. Mereka pun bisa belajar online dengan nyaman tidak lagi memanjat pohon.
 
LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA
MAKNA DENOTATIF
 
Terlihat seorang anak sedang memanjat pohon sambil memegang handpone
 
LEVEL 2 = MYTH
PETANDA KONOTATIF

Seorang anak sedang memanjat pohon sambil memegang handpone nya untuk mencari sinyal karena di daerahnya terkendala jaringan
MITOS
 
Adegan ini dapat membangkitkan mitos tentang keberadaannya yang terkendala dengan jaringan internet yang tidak stabil, siswa tersebut kesusahan menncari jaringan, perjuangan siswa tersebut belajar untuk masa depan nya, ini menunjukkan bahwa dipelosok desa banyak yang masih kesulitan jaringan. sehingga dia memanjat pohon untuk kepentingan tugas yang di berikan oleh guru, ini menunjukkan bahwa besarnya keinginan belajar seorang siswa yang berada disebuah desa terpencil.
 
 
LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA
MAKNA DENOTATIF
Tampak dua orang sedang berbincang

LEVEL 2 = MYTH
PETANDA KONOTATIF
 
Tampak seorang guru dan wali murid dari joko dan andi sedang berbincang tentang penyetujuan penyebaran sinyal di daerah tersebut

MITOS
Dalam adegan ini perjuangan seorang guru dan wali murid yang ingin menyelesaikan kendala jaringan yang menyebabkan sulitnya kegiatan sekolah dalam pembelajaran yang ada di desa tersebut dengan penyetujuan petisi untuk pengajuan jaringan ke pemerintahan.
 
LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA
MAKNA DENOTATIF
Terlihat warga sedang protes tentang pembelajaran daring
LEVEL 2 = MYTH
PETANDA KONOTATIF
Para wali murid yang berunjuk rasa tentang pembelajaran di sekolah yang diadakan secara daring, sedangkan di desa tersebut kesulitan akses internet
 
MITOS
Adegan ini menciptakan tentang keresahan para orang tua murid yang melihat anaknya kesulitan dalam akses internet yang berjuang sampai harus memanjat pohon demi melancarkan proses pembelajaran daring di tempat daerah tersebut, kuatnya keinginan siswa untuk belajar demi masa depan yang lebih baik, dari demo tersebut akhirnya guru memutuskan untuk mengajukan surat pemohonan ke pemerintah daerah supaya membantu memberikan dan melancarkan akses internet yang ada di desa yang kesulitan jaringan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun