Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika mencanangkan program Analog Switch Off (ASO). Program tersebut berupa migrasi televisi analog ke televisi digital. Migrasi tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja pasal 60A ayat 22. Karena itulah, pemerintah berusaha untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat dengan segera.
Migrasi televisi analog ke televisi digital direncanakan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama akan dilakukan pada 17 Agustus 2021 di 6 wilayah berbeda. Kemudian, tahap kedua akan dilakukan pada 31 Desember 2021 di 20 wilayah lainnya. Setelah itu, tahap ketiga dilakukan pada 31 Maret 2021 di 30 wilayah dan tahap keempat dilakukan pada 17 Agustus 2022 di 31 wilayah. Sebagai penutup, tahap kelima dilakukan paling lambat pada 2 November 2022 di 24 wilayah yang tersisa.
Migrasi televisi analog ke televisi digital tentunya bermanfaat bagi Indonesia. Manfaat tersebut juga akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Adapun manfaat migrasi televisi analog ke televisi digital adalah sebagai berikut.
Kualitas tayangan jauh lebih bagus
Saat menonton televisi analog, terkadang kita terganggu dengan kualitas tayangan yang tidak bagus. Kualitas tayangan pada televisi analog tergantung dengan kondisi geografis dan cuaca. Permasalahan tersebut akan teratasi ketika sudah bermigrasi ke televisi digital. Kualitas tayangan akan jauh lebih bagus. Gambar yang dihasilkan akan lebih bersih dan suara yang dihasilkan juga akan lebih jernih.
Pilihan program lebih berkualitas
Migrasi televisi analog ke televisi digital juga akan membuat masyarakat dapat menikmati berbagai macam siaran televisi secara gratis. Dengan kata lain, program yang dapat ditonton oleh masyarakat akan lebih banyak dan bervariasi. Tentunya, kualitas program tersebut juga akan lebih baik. Hal tersebut sangat dimungkinkan mengingat teknologi televisi digital jauh lebih canggih daripada teknologi televisi analog.Â
Kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan baru
Migrasi televisi analog ke televisi digital juga membuka peluang kerja bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, diperkirakan akan ada ratusan ribu lapangan kerja baru yang tersedia. Hal tersebut terjadi karena pelaku industri televisi membutuhkan tenaga kerja baru agar dapat memaksimalkan hasil produksinya.
Itulah beberapa manfaat migrasi televisi analog ke televisi digital. Selain bermanfaat bagi masyarakat, migrasi tersebut juga bermanfaat bagi kehidupan bangsa. Harapannya, migrasi tersebut dapat mendorong kemajuan di Indonesia.
Karena begitu bermanfaat, sudah sepantasnya sebagai masyarakat kita ikut mendukung program tersebut. Kita dukung dengan cara mempersiapkan diri. Tidak perlu membeli televisi baru. Pasalnya, televisi lama dapat digunakan dengan hanya menambahkan Set Top Box. Kemudian, pastikan juga kelengkapan antena. Yuk, kita sambut migrasi televisi analog ke televisi digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H