Mohon tunggu...
Yuda Y. Putra
Yuda Y. Putra Mohon Tunggu... Sales - Kita semua punya kengan yang indah di masa lalu, buktinya masih bisa kangen pada itu.

Mimpiku semalam, kau datang membawa seorang bayi di tanganmu, uh, tidak aku tidak mau. Bawa kembali!

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Merdeka Setengah Tiang

16 Agustus 2021   09:07 Diperbarui: 16 Agustus 2021   09:39 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk ukuran tiangnya di susaikan saja dengan keadaan, kalau ketinggian, sedangkan rumah masuk gang kecil sempit dan berhimpit kalau ada orang lewat pakai motor harus turun pula, tidak usah maksa pasang yang 2 meter, seadanya Saja. 

Semua tergantung perasaan masing-masing. Kalau soal posisi benderanya gimana? Pasang aja sesuai perasaan, kalau perasaan sedang senang, happy, bahagia, merdeka jiwa raga dan segalanya, pasang saja kayak biasanya, banggalah itu bendera berkibar depan rumah, bagus. 

Kalau sedang berduka, pasang setengah saja, kalau sedang merasa gak bad mood, sekalian tak usah di pasang benderanya, tiangnya saja. Lagi pula, negeri ini pun sudah tinggal tiangnya aja, entah kemana merah putihnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun