Mohon tunggu...
Yuda Almuzaddi
Yuda Almuzaddi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa yang berusaha mengisi waktu luang dengan membaca dan menulis. di sisi lain, seorang seniman/pelukis. Blog ini berisi mengenai pendidikan bagi anak bangsa, informasi, beberapa tulisan yang bermanfaat, dan dakwah islam agar masyarakat bisa memahami hukum islam dan yang lainnya. Thanks for reading

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Merindu di Atas Alam yang Rapuh

10 Juli 2024   21:27 Diperbarui: 10 Juli 2024   21:35 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku Merindu Diatas Alam Yang Rapuh

Oleh: Roni Hidayat

Setelah tiadamu menjadi tamu

Sungguh aku tenggelam di lautan rindu

Rindu akan belaian jari-jemarimu nan kasar

Rindu akan tutur-mu yang lantang bagaikan petir yang bergemuruh

Rindu akan melihat garis-garis halus diwajahmu

Bahkan debu-debu yang melekat di telapak kakimu, aku merindunya

Ayah, sungguh bibir ini tak berdaya jika bercakap-cakap tentangmu

Kecuali merindu serta mendo'a

Ayah, maaf jika salahku tak sempat menjadi benar

Sampai bertemu lagi ayah di ke-abadian.

Puisi ini dipersembahkan untuk almarhum ayahku 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun