JANGAN PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH
Banyak orang yang ingin hijrah dari kehidupannya yang begitu jahiliyyah, yang terlalu ambisi terhadap dunianya, banyak melakukan maksiat, menzhalimi orang, dsb. Tetapi ragu ketika ingin memulai hidup yang barunya dan mulai untuk hijrah dari kehidupan yang gelapnya seraya berkata dalam lubuk hati yang terdalam "Apakah masih pantas aku meminta ampunan kepada Allah, apa masih layak kah seorang pendosa ini memohon ampunan kepada sang Ilahi Rabbi?" Atau bahkan ada  orang yang ingin hijrah dari hidupnya yang penuh kegelapan menuju terangnya cahaya Ilahi namun masih memikirkan tentang cibiran teman-temannya saat masih tersesat dulu. Problematika yang dirasakan oleh anak-anak muda Gen-Z sangat terfokus pada respon dari teman-teman tongkrongannya.
Namun demikian, Imam Syafi'i pernah berkata "Cintailah kebaikan mesikipun kamu belum termasuk dari bagian orang-orang baik, dan bencilah keburukan meskipun kamu masih termasuk dari bagian orang-orang itu." Yang tertpenting bagi para pemuda/I yang ingin berhijrah menuju terangnya cahaya Ilahi, Allah berfirman dalam QS. Az-Zumar ayat 53:
.
Artinya: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dalam riwayat dikemukakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan kaum musyrikin Mekkah, yang keterlaluan melakukan maksiat. Ayat ini memperingatkan mereka untuk tidak putus asa harapan mencari Ampunan Allah SWT. Dari redaksi diatas sudah jelas bahwasanya apapun perbuatan kita, sebesar apapun dosa kita sekalipun segunung, sesamudera selaut pun tidak akan menjadi penghalang jika kita ingin kembali kepada Allah. Karena dibalik dahsyatnya murka Allah, disitu ada Ampunan Allah yang sangat luar biasa besarnya. Maka dari itu janganlah kita pernah putus asa untuk mencari rahmat Allah SWT, karena sesungguhnya Allah akan mengampuni semua dosa hamba-Nya yang ingin kembali kepada-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H