Mohon tunggu...
Yulie Kusuma
Yulie Kusuma Mohon Tunggu... Penulis - writer - blogger

Penulis dan blogger yang menjadikan tulisan sebagai cara untuk berbagi ide dan inspirasi

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Buku Bacaan Saat Ramadan - Mrs Rumpius (Aku ingin Jadi Apa?)

27 Maret 2024   20:30 Diperbarui: 27 Maret 2024   20:44 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku bacaan saat Ramadan pastinya Al Qur'an. Tapi itu lebih ke target aku sendiri. Seperti biasa aku membacanya dengan niat mengkhatamkan 30 juz. Walau kadang tidak berhasil, aku  merasa cukup puas kalau sudah berusaha. Aku coba untuk membaca buku dengan anakku sesering mungkin. 

Ramadan ini aku pilih buku dengan judul Mrs. Rumphius. 

Ini bukan buku yang ada kaitannya dengan agama. Apalagi ibadah. Aku tertarik dengan isi moralnya walau mungkin ada satu atau dua point yang bertentangan dengan pikiranku. 

"Mrs. Rumphius" adalah sebuah karya sastra anak-anak yang menawan, yang ditulis dan diilustrasikan oleh Barbara Cooney. Buku ini menawarkan sebuah perjalanan emosional dan mendalam melalui kehidupan seorang wanita tua yang menginspirasi, bernama Alice Rumphius, yang dikenal sebagai "Mrs. Rumphius" oleh anak-anak di kota kecil yang dihuninya.

1. Daya Tarik Buku

Salah satu daya tarik utama dari buku ini adalah pesan moral yang terkandung di dalamnya. Kisah tentang Mrs. Rumphius mengajarkan pembaca, terutama anak-anak, tentang kebaikan, keindahan, dan pentingnya membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dengan cara yang sederhana dan menggugah, buku ini menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan positif dalam lingkungan sekitarnya.

Karakter Mrs. Rumphius digambarkan sebagai sosok yang unik dan inspiratif. Meskipun ia dikenal sebagai wanita tua, Mrs. Rumphius memiliki semangat yang kuat dan tekad yang tak tergoyahkan. Aku ingin memberitahu anakku bahwa kita bisa membuat perubahan walaupun itu suatu hal kecil. 

Kisah perjalanan hidup Rumpius terhenti saat dia sudah mulai tua dan kembali ke kampung halaman. Dia menghabiskan beberapa musin di tempat tidur dan memngdang ke luar jendela. Kemudian berfikir kalau alangkah indahnya bila ada bunga disana. Mungkin dia masih punya umur untuk melihat bunganya bermekaran. 

2. Pesan Dalam Cerita

Mrs. Rumpius kemudian membeli banyak bibit bunga dan menyebarkannya ke sekeliling desa. kecilnya yang bermimpi hingga menjadi wanita yang berusaha menyebarluaskan keindahan dengan menanam bunga-bunga lupin di seluruh kota, memberikan contoh yang kuat tentang pentingnya memiliki tujuan hidup dan mewujudkan impian kita.

Ilustrasi yang memukau dalam buku ini juga memainkan peran penting dalam menangkap perasaan dan suasana kisah. Setiap halaman dihiasi dengan ilustrasi yang indah, menampilkan detail-detail kecil yang memperkaya pengalaman membaca. Dengan visual yang menarik dan memikat, pembaca diajak untuk terbenam dalam dunia yang diciptakan oleh Barbara Cooney.

Ada tiga hal yang Rumphius inginkan dalam hidup. Pada dasarnya, buku ingin mendorong kita untuk bepergian. 

a. Bepergian melihat dunia

b.tinggal di tepi air untuk melihat orang-orang yang pulang dan pergi

c. membuat dunia lebih indah

DIa menyebarkan bibit bunga untuk keinginan yang terakhir. Selain itu, "Mrs. Rumphius" juga menawarkan wawasan yang kaya tentang kehidupan di kota kecil dan hubungan antara manusia dan alam. Dengan menggambarkan keindahan alam dan kehidupan sehari-hari yang sederhana, buku ini mengajak pembaca untuk menghargai kecantikan di sekitar mereka dan menemukan kebahagiaan dalam hal-hal yang kecil.

Secara keseluruhan, "Mrs. Rumphius" adalah sebuah karya sastra yang luar biasa yang menggabungkan pesan moral yang mendalam, karakter yang menginspirasi, ilustrasi yang indah, dan wawasan yang kaya tentang kehidupan. Buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan pembaca, terutama anak-anak, tentang pentingnya memiliki impian, mengikuti hati nurani, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun