Tiap tahun aku merencanakan finansial sehat selama Ramadan. Kadang kebablasan, kadang ada saja biaya yang terduga. Tapi memang itu inti dari Bulan mengendalikan diri. Bukan hanya bisa menahan makan dan minum.Â
Kita juga perlu menahan keinginan belanja yang tidak perlu. Berbuka dengan menu terlalu banyak. Menghindari aktivitas yang tidak bermanfaat. Hanya ibadah yang berlebihan saja yang boleh di praktekkan.Â
Susah? Wajar sih. Karena yang membuat finansial tidak terkendali saat bulan puasa adalah perasaan tidak enak dengan orang lain. Tidak enak kalau tidak mudik. Merasa bersalah kalau tidak bawa oleh-oleh. Kasihan dengan anak kalau tidak beli baju baru. Kalau belum berdamai dengan semua perasaan tersebut. Ya siklus keuangan seret akan selalu Anda rasakan saat Ramadan.Â
Tips Menjaga Keuangan Sehat Selama Ramadan
Bulan Ramadan sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa sebagai salah satu rukun Islam.Â
Puasa Ramadan bukan hanya sekadar menahan diri dari makan, minum, dan syahwat mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga merupakan waktu untuk meningkatkan spiritualitas dan introspeksi diri.
Dalam konteks keuangan, bulan Ramadan seringkali dianggap sebagai waktu di mana pengeluaran bisa meningkat. Ada persepsi yang menyatakan bahwa pengeluaran akan berkurang karena hanya makan dua kali sehari, tetapi realitanya tidak demikian.Â
Harga-harga kebutuhan pokok naik, dan banyak undangan buka puasa bersama yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan uang tambahan.Yuk mbahas beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan finansial selama bulan Ramadan
1.Perencanaan Anggaran
Membuat perencanaan anggaran atau budgeting adalah langkah pertama yang penting. Dengan merencanakan pengeluaran dengan cermat, kita dapat menghindari pemborosan dan memastikan bahwa setiap pengeluaran memiliki tujuan yang jelas.
2.Menentukan Prioritas
Dalam mengelola keuangan, penting untuk menetapkan apa saja yang ingin didahulukan. Kita perlu membedakan antara kebutuhan dan keinginan serta fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Misalnya, membeli bahan makanan untuk dimasak di rumah bisa menjadi prioritas daripada makan di luar.
3.Membatasi Undangan Buka Puasa Bersama
Memang bukber adalah bagian dari tradisi Ramadhan, kita perlu bijak dalam menerima undangan tersebut. Terlalu banyak menghadiri acara buka puasa bersama bisa meningkatkan pengeluaran. Kita dapat membatasi jumlah undangan yang diterima untuk menghemat biaya.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat menjaga kondisi finansial kita selama bulan Ramadan. Dengan mengelola keuangan dengan bijak, kita dapat menikmati bulan suci ini tanpa harus khawatir tentang masalah keuangan. Semoga bulan Ramadan membawa berkah dan keberkahan bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H