Mohon tunggu...
yulibert Agapa
yulibert Agapa Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tuhan tidak pernah melupakanku dalam kehidupan kolong langit ini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

4 Anak Bersaudara Mancing Ikan di Danau Tigi Deiyai Papua Tengah

5 April 2024   08:36 Diperbarui: 5 April 2024   08:52 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tepi Danau Tigi, empat anak dari desa kecil di Deiyai, Papua Tengah berkumpul untuk mencari ikan. Mereka adalah bersaudara. Dengan peralatan sederhana, mereka merencanakan petualangan mereka di air biru yang tenang.

Mereka melempar jaring dan memasukkan umpan kecil ke dalam air, sambil bercerita tentang legenda ikan raksasa yang konon hidup di dalam danau Tigi. Tapi saat matahari mulai tenggelam, mereka belum mendapatkan satu pun ikan.

Namun, ketika cahaya senja memantulkan warna-warni di permukaan air, mereka merasakan getaran di ujung jaring mereka. Dengan penuh semangat, mereka menariknya ke daratan, dan ternyata, mereka berhasil menangkap beberapa ikan besar!

Dengan bangga, mereka pulang ke desa sambil membawa hasil tangkapan mereka. Meskipun hanya beberapa ikan, kegembiraan mereka melampaui jumlah tangkapan mereka.

Mereka belajar bahwa kebersamaan dan kerja keras adalah kunci untuk meraih kesuksesan, bahkan di tengah keindahan alam Papua yang mempesona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun