Di Strasbourg tempat tinggalnya ada banyak kegiatan seni yang sangat kreatif, ruang-ruang yang direspon oleh banyak kegiatan seni sering kali mengintimi pikirannya untuk terus mengikuti gerak berkesenian disana.
Maka tak ayal ia sangat berapi-api ingin berkesenian dengan berbagai lintas disiplin. Beberapa tahun lalu ia telah bekerja sama dengan desainer pakaian dan menggarap gagasannya bersama. Ia beruntung telah bersinggungan dengan desainer itu katanya, dan kelak ia akan merancang project lanjutan yang tidak mungkin inspirasinya dari nusantara, tambahnya.
Rosita tidak tersinggung ketika saya katakan beberapa karyanya saya lihat seperti gaya Vincent Van Gogh atau Paul Gaugin. Ia hanya tertawa, "setiap seniman memiliki kebebasan mendapat pengaruh dari seniman manapun, lebih-lebih saya yang berangkat dari pelukis otodidak," katanya.
Pekerjaannya mengelola rumah kebugaran dan ibu rumah tangga tak mengurangi minatnya untuk terus berkarya. Pada saat rehat malam hari setelah anaknya tidur ia sering habiskan waktunya untuk melukis, disamping hari-hari libur dari pekerjannnya.
Mengenai ide maupun gagasan melukis ia tidak pernah kawatir. "Ide itu ada dimana-mana bisa dari keluarga, tempat kerja, perjalanan, maupun alam yang maha luas ini," katanya. (Yudha Bantono, Bali 20.02.19)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H