Mohon tunggu...
Yudha Bantono
Yudha Bantono Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca peristiwa

Veterinarian, Art and architecture writer yubantono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sanur Jukung Festival di Sanur Village Festival 2016

21 Agustus 2016   11:50 Diperbarui: 21 Agustus 2016   12:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JUKUNG SANUR. Sumber: baliinspirasi.com

Panorma pantai Sanur yang sangat indah selalu tampak penuh pesona sejuta warna. Birunya air laut yang dipantulkan cahaya matahari semakin mepertegas bayang-bayang layar jukung, siap menghantarkan para pelancong melihat panorama alam dari tengah laut. Jukung adalah identitas Desa Sanur, melaju dalam peradaban nelayan ke pariwisata.


MELANJUTKAN  perjalanan peradaban itu, Jukung adalah identitas yang sangat menyatu dan telah menjadi ikon Pantai Sanur. Jukung yang memiliki ragam warna kontras dan menyala dari warna-warna dasar yang biasa dipakai, menjadikan pesona indah bukan saja alat transportasi, namun juga kearah estetika seni tinggi. Jukung-jukung yang ada di Desa Sanur memiliki pencitraan atas penampilannya, kini telah berkembang pesat. Tampilan bentuk dan warna-warnanya selalu mempesona bagi siapapun yang berkenjung ke Pantai Sanur.

Di setiap perhelatan Sanur Village Festival, jukung yang menjadi salah satu program unggulan, kehadirannya selalu dinantikan para wisatwan yang memang sedari pagi menunggu matahari pagi dan ritme gerak masyarakatnya. Sanur Jukung Festival mengetengahkan kompetisi balap jukung atau dikenal Jukung Race Competition  akan digelar pada 24 Agustus mendatang.

Pagi yang cerah ketika disapa matahari pagi akan tambah riang dengan alunan gambelan bali yang membuka Sanur Jukung Festival. Sebagai bagian acara

akan diawali dengan upacara Hindu Bali secara hikmat sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan penghormatan kepada alam, khususnya laut sebagai sumber kekuatan dan mata pencahariannya.

JUKUNG RACE COMPETITION
JUKUNG RACE COMPETITION
Jelantik koordinator jukung festival dalam keterangannya mengatakan bahwa semangat dari sekaa jukung Desa Sanur dalam mempertahankan tradisi akan terus dipertahankan, dan jukung adalah simbol semangat kreatif masyarakat Desa Sanur. Kelompok atau sekaa jukung yang memiliki nama Dewi Satayo Jana Gandhi ini sangat memiliki kearifan dalam mengelola dan menghargai laut, mereka bersama masyarakat luas khususnya insan pariwisata selalu menjaga lingkungan hidup laut dan pantai.

Dari Sanur Jukung Festival, Sanur Village Festival mencatat, balap jukung yang diikuti sekitar lima puluh peserta ini akan merebut perhatian bagi peserta secara personal maupun mewakili kelompokknya. Bukan hanya faktor keahlian dalam menggerakkan perubahan arah layar terhadap kecepatan angin, namun bagaimana  kemahiran menaklukkan ombak yang kadang cukup ekstrim di tengah laut, sehingga laju jukung bisa melesat cepat sampai garis finis, tambah Jelantik.

Di pinggir pantai Sanur saat Sanur Jukung Festival digelar, ketika matahari mulai berkemas untuk naik ke atas kepala, sungguh akan terlihat pesona para peserta dengan jukungnya. Setiap jukung yang mencapai garis finish akan menjadi bagian sorak sorai seluruh pengunjung. Inilah  Sanur Village Festival yang memberikan suguhan menarik dengan mengedepankan semangat baru dari tradisi luhur budaya nelayan Sanur. (Yudha Bantono, Media Center SVF 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun