Sebuah hajatan desa selera dunia, lintas kultur dan bangsa. Pagi sampai malam, selama lima hari, pengunjung akan dimanjakan dengan suguhan atraksi menarik yang menjadi icon program Sanur Village Festival sejak sebelas tahun silam. Semakin dalam mengikuti, kian memberi sensasi pada petualangan berkunjung ke Pulau Bali.
MENYEBUT nama Sanur memang tak bisa lepas dari keindahan panorama laut dengan pantai berpasir putih yang menawan. Sanur yang ikonik dalam menyambut matahari pagi di Bali, menjadi salah satu spot destinasi wajib dikunjungi sekaligus mengabadikan kenangan di pantai yang fotogenik ini. Menikmati Sanur tentu tidak cuma itu saja, setidaknya warung-warung kulinari masakan khas Bali serta restaurant berkaliber internasional akan setia memanjakan indra pengecap anda.
Bila berukunjung di penghujung bulan Agustus tahun ini, tepatnya 24-28 Agustus maka wisatawan yang mengunjungi Sanur akan disuguhi event tahunan kebanggan masyarakat Sanur yakni Sanur Village Festival (SVF) atau juga dikenal dengan Sanfest. Setidaknya ada sebelas yang wajib menjadi daftar preoritas selama mengunjungi Sanur Village Festival.
Rasakan “matahari” pagi yang baru muncul dan menyinari paginya Sanur. Pemandangan yang menakjubkan berupa Gunung Agung akan terlihat terang seolah memangku lautan yang bergerak sampai riak ombak ke tepi pantai. Cahaya matahari yang menghangatkan tubuh, semakin menambah kedekatan siapapun yang percaya kebesaran Tuhan atas ciptaannya. Masyarakat Sanur yang dahulunya nelayan yang kini beralih profesi menggerakkan roda pariwisata terlihat mulai ramai membuka usaha dan aktivitas kesehariannya. Warung makan, sarana olah raga air, art shop dan ragam kehidupan hotel dan restaurant akan menyambut indahnya pagi yang tiada duanya.
Di tepi Pantai Sanur, tepatnya di Pantai Karang, akan ditemui puluhan orang penekun yoga melakukan asanas. Yoga yang didedikasikan menyambut matahari pagi dan terbuka bagi masyarakat, dapat diikuti oleh siapapun. Sambil menikmati pagi tubuh menjadi sehat, pikiran dan jiwa tercerahkan.
Selama lima hari, bahkan telah didahului oleh program-program pembuka Sanur Village Festival digelar dari pagi hari hingga malam hari. Aneka kompetisi yang melibatkan masyarakat dan pengunjung dapat diikuti dengan penuh keriangan. Yoga, turnamen Golf dan Tennis, festival layang-layang (Sanur International Kite Festival) yang telah menjadi barometer dunia, hadir dari pagi hari hingga senja. Food Bazar yang mulai dibuka dari siang siap menerima kunjungan pengunjung yang ingin merasakan aneka jenis kulinari, Panggung hiburan dari petang sampai larut malam akan mengajak pengunjung larut dalam fashion show, malam budaya dan pentas musik. Masih di main event, pemutaran film-film pilihan dari belahan dunia akan hadir dalam Balinale film festival. Parade budaya akan semakin meramaikan kemeriahan SVF. Pengunjung akan merasakan bagaimana denyut kreativitas warga Sanur dengan keragaman atraksi budaya yang dimilikinya.
Berplesir memuaskan jiwa sembari sehat dapat dilakukan dengan menjelajahi Desa Sanur. Setap hari Sanur Village Festival menyediakan layanan sepeda dalam jumlah terbatas untuk mengajak pengunjung mengelilingi Desa Sanur. jelajah desa dari pinggir pantai, pasar, perkampungan sampai gria-gria yang memiliki arsitektur tradisional menjadi pesona dan kenangan yang bisa diceritakan pada siapapun, bahwa Sanur benar-benar indah.
Beragam olah raga air dapat dinikmati sekaligus coba sensasi semmbari menguji adrenalin pengunjung. Sanur Village Festival di setiap helatannya, menghadirkan beragam kompetisi olah raga air seperti surfing, wind surfing, kano sampai yang tradisional yaitu kompetisi balap jukung. Sebuah petualan seru tentunya, bila pengunjung bisa melihat sekaligus bersinergi dengan olah raga air itu, mencoba dan nikmati bedanya.
Menanam Terumbu Karang
Ada cara lain menikmati pesona alam Sanur yaitu dengan berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan hidup. Sanur Village Festival melalui program coral plantation mengajak pengunjung untuk terlibat secara langsung dalam penanaman terumbu karang. Disamping menanam terumbu karang sebagai program lingkungan hidup SVF juga dilaksanakan pelepasan anak penyu (tukik) ke laut lepas, serta beach clean up.
Sanur menyajikan petualangan seru bersama jukung-jukung yang beraneka ragam warna layarnya. Jukung Race Competition adalah program SVF yang banyak menarik perhatian pengunjung baik domestic maupun manca negara. Puluhan jukung akan mengikuti komepetisi, mereka akan menaklukkan ombak sambil menunjukkan kebolehannya memacu jukungnya sampai garis finish. Menelusuri tepian Pantai Sanur di atas jukung juga menjadi daya tarik yang sangat istimewa. Pengunjung dapat menyewa jukung nelayan, membuat perjalanan indah sembari melihat tambah indahnya panorama alam Sanur dari tengah laut.
Dari Restauran ke Food Bazar
Bila anda pengemar kulinari dan benar-benar ingin memanjakan lidah anda, dari makanan kelas restaurant dan hotel bintang lima, dengan harga terjangkau pula ?. Maka jawabannya adalah berkunjung di Sanur Village Festival. Food Bazzar akan menyajikan beragam aneka masakan dari local, nasional sampai internasional. Menu-menu Italian, Japan, sampai Indian yang biasanya hanya bisa dinikmati di restaurant international, kini tinggal mencari dan memilih di bagian mana anda temukan di food bazar SVF.
Sebagai festival terbuka lintas budaya dan bangsa, Sanur Village Festival menyajikan pagelaran budaya setiap malam. Garapan sendra tari, tari, dan music tradisi Bali dan nasional bahkan internasional hadir secara silih berganti mengisi gemerlapnya malam pagelaran budaya. Panggung yang menawan dan tata lampu yang luar biasa bagus dipastikan pagelaran budaya akan menjadi pengalaman milik anda. Di pagelaran budaya, pengunjung dapat melihat seni dan tradisi nusantara yang indah tiada tandingannya.
Redakan kepenatan dan ambil jeda sembari menikmati alunan musik pilihan dari beragam genre yang tampil di panggung musik SVF. Musik tradisional, Keroncong, Pop, Rock, Blues, Reggae dan Jazz akan tampil penuh totalitas bersama musisi dan penyanyi papan atas Bali dan Nasional. Sebut saja Joni Agung and Double T, Gus Teja, Dewa Bujana, Indra Lesmana, Glenn Fredly, Rio Sidik Quintet, Sandy Sandoro, dan Bara Suara.
Pastikan malam anda selama di Sanur Village Festival dapat menikmati suguhan musik yang berkualitas. Sementara menikmati musik, kemeriahan pengunjung juga akan menjadi daya tarik, bahwa anda memang sedang menikmati festival yang berkualitas.
Dialog Budaya
Menimbang Sanur dalam peradaban budaya akan diperbincangkan dalam sebentuk dialog budaya. Acara yang digelar di Grya Santrian pada 26 Agustus pukul 15.00 WITA menjadi tambah menarik untuk diikuti. Pengunjung dapat melihat dan mendengarkan secara langsung dari berbagai kajian bahwa peradaban budaya dan kemajuan pariwisata menjadi bagian penting untuk diperbincangkan. Sanur Village Festival yang mengusung tema umum The New Spirit of Heritage terus mengedepankan pemikiran-pemikiran dari beragam aspek yang dapat menjadi acuan dalam menata Sanur yang baik di masa mendatang.
Sebagai bagian apresiasi seni yang terus dapat dinikmati pengunjung, Sanur Village Festival menggelar body painting, melukis on the spot, Pameran nasioanl III Komunitas Lukis Cat Air Indonesia dan pameran fotografi. Body painting yang merupakan suguhan seni public selalu dinantikan pengunjung. Kemolekan tubuh para model menjadi lain dan tambah indah ketika baluran cat-cat pelukis sudah menghiasi tubuh. Atraksi ini sekaligus mendekatkan pengunjung pada sebuah apresiasi bahwa selama proses body painting dapat dilihat dan dinikmati secara dekat.
Setiap program kegiatan SVF di Sanur dipastikan akan mendatangkan kenangan atau cerita tersendiri. Saatnya melihat kembali jadwal liburan anda ke Bali. Pastikan anda datang tepat di moment Sanur Village Festival. (Yudha Bantono, Media Center SVF 2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H