Mohon tunggu...
Yudha Bantono
Yudha Bantono Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca peristiwa

Veterinarian, Art and architecture writer yubantono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Warna Wisata Bali di Sanur Village Festival 2016

20 Agustus 2016   15:00 Diperbarui: 21 Agustus 2016   09:25 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PAMERAN NASIONAL KOMUNITAS LUKIS CAT AIR INDONESIA

 

Sebuah hajatan desa selera dunia, lintas kultur dan bangsa. Pagi sampai malam, selama lima hari, pengunjung akan dimanjakan dengan suguhan atraksi menarik yang menjadi icon program Sanur Village Festival sejak sebelas tahun silam. Semakin dalam mengikuti, kian memberi sensasi pada petualangan berkunjung ke Pulau Bali.

MENYEBUT nama Sanur memang tak bisa lepas dari keindahan panorama laut dengan pantai berpasir putih yang menawan. Sanur yang ikonik dalam menyambut matahari pagi di Bali, menjadi salah satu spot destinasi wajib dikunjungi sekaligus mengabadikan kenangan di pantai yang fotogenik ini. Menikmati Sanur tentu tidak cuma itu saja, setidaknya warung-warung kulinari masakan khas Bali serta restaurant berkaliber internasional akan setia memanjakan indra pengecap anda. 

Bila berukunjung di penghujung bulan Agustus tahun ini, tepatnya 24-28 Agustus maka wisatawan yang mengunjungi Sanur akan disuguhi event tahunan kebanggan masyarakat  Sanur yakni Sanur Village Festival (SVF) atau juga dikenal dengan Sanfest. Setidaknya ada sebelas yang wajib menjadi daftar preoritas selama mengunjungi Sanur Village Festival.

PANTAI SANUR
PANTAI SANUR
Menikmati Pesona Pantai

Rasakan “matahari” pagi yang baru muncul dan menyinari paginya Sanur. Pemandangan yang menakjubkan berupa Gunung Agung akan terlihat terang seolah memangku lautan yang bergerak sampai riak ombak ke tepi pantai. Cahaya matahari yang menghangatkan tubuh, semakin menambah kedekatan siapapun yang percaya kebesaran Tuhan atas ciptaannya. Masyarakat Sanur yang dahulunya nelayan yang kini beralih profesi menggerakkan roda pariwisata terlihat mulai ramai membuka usaha dan aktivitas kesehariannya. Warung makan, sarana olah raga air, art shop dan ragam kehidupan hotel dan restaurant akan menyambut indahnya pagi yang tiada duanya.

Di tepi Pantai Sanur, tepatnya di Pantai Karang, akan ditemui puluhan orang penekun yoga melakukan asanas. Yoga yang didedikasikan menyambut matahari pagi dan terbuka bagi masyarakat, dapat diikuti oleh siapapun. Sambil menikmati pagi tubuh menjadi sehat, pikiran dan jiwa tercerahkan.

PARADE BUDAYA SVF
PARADE BUDAYA SVF
Dari Pagi sampai Malam

Selama lima hari, bahkan telah didahului oleh program-program pembuka Sanur Village Festival digelar dari pagi hari hingga malam hari. Aneka kompetisi yang melibatkan masyarakat dan pengunjung dapat diikuti dengan penuh keriangan. Yoga, turnamen Golf dan Tennis,  festival layang-layang (Sanur International Kite Festival) yang telah menjadi barometer dunia, hadir dari pagi hari hingga senja. Food Bazar yang mulai dibuka dari siang siap menerima kunjungan pengunjung yang ingin merasakan aneka jenis kulinari, Panggung hiburan dari petang sampai larut malam akan mengajak pengunjung larut dalam fashion show, malam budaya dan pentas musik. Masih di main event, pemutaran film-film pilihan dari belahan dunia akan hadir dalam Balinale film festival. Parade budaya akan semakin meramaikan kemeriahan SVF. Pengunjung akan merasakan bagaimana denyut kreativitas warga Sanur dengan keragaman atraksi budaya yang dimilikinya.

JELAJAH DESA SANUR
JELAJAH DESA SANUR
Jelajahi Desa

Berplesir memuaskan jiwa sembari sehat dapat dilakukan dengan menjelajahi Desa Sanur. Setap hari Sanur Village Festival menyediakan layanan sepeda dalam jumlah terbatas untuk mengajak pengunjung mengelilingi Desa Sanur. jelajah desa dari pinggir pantai, pasar, perkampungan sampai gria-gria yang memiliki arsitektur tradisional menjadi pesona dan kenangan yang bisa diceritakan pada siapapun, bahwa Sanur benar-benar indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun