Mohon tunggu...
Yudha Bantono
Yudha Bantono Mohon Tunggu... Penulis - Pembaca peristiwa

Veterinarian, Art and architecture writer yubantono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sanur Village Festival 2016 Membranding dengan Tema dan Logo

28 Juli 2016   00:20 Diperbarui: 28 Juli 2016   06:10 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo SVF dalam desain panggung (dokpri)

SETIAP kegiatan atau hajatan yang menyangkut perayaan tidak bisa lepas dari logo kegiatan. Desain logo dihadirkan tidak lain adalah untuk memberi pemaknaan yang menyangkut , waktu, tema, acara, siapa yang menyelenggarakan, untuk apa, dan dimana acara diselenggarakan. Untuk itu betapa penting logo dihadirkan sekaligus memperkuat branding kegiatan. Sanur Village Festival dalam setiap pelaksanaan dari tahun ke tahun menempatkan logo yang disesuaikan dengan tema utama yang diangkat.

Logo Tat Twam Asi  sebagai tema utama pelaksanaan Sanur Village Festival 2016, dihadirkan dengan semarak penuh warna. Logo ini berimplikasi pada semangat  tinggi masyarakat dalam membangun desa Sanur dengan beragam kreativitas masyarakat dalam sebentuk festival. Angka tahun 11 dapat diartikan sebagai angka kembar yang dapat diartikan sama. Dua visualisai yang sama antara kiri dan kanan selanjutnya dijabarkan melalui simbol-simbol alam dan denyut nadi aktivitas mesyarakatnya. Visualisasi yang sama adalah cerminan dari laku Tat Twam Asi  yaitu aku adalah engkau, dan engkau adalah aku.

Salah satu contoh pengembangan logo SVF dalam karya karikatur (dokpri)
Salah satu contoh pengembangan logo SVF dalam karya karikatur (dokpri)
Diantara  dua visualisai gambar yang mencerminkan laku Tat Twam Asi, diletakkan logo tema besar SVF berbentuk bulatan dengan berbagai macam kegiatan SVF. Dalam logo tema besar dilengkapi dengan tagline Fun and Cultural Event. Logo ini diposisikan mengikuti lekukan symbol kepala jukung khas Sanur Gajah Mina. Sebagai bingkai kegiatan seluruh symbol aktivitas diletakkan dalam lingkaran yang menggambarkan matahari terbit. Kehadiran matahari terbit diartikan sebagai semangat atau kekuatan yang menyinari bumi dan masyarakat Sanur yang tidak pernah berhenti.

Selain untuk menambah estetika dari logo, tulisan Tat Twam Asi  menjadi pengerat kebersamaan yang disatukan melalui kegiatan Sanur Village Festival. Logo SVF 2016, Tat Twam Asi didesain oleh Monez Gusmang, seorang desain grafis dan animasi penuh talen. Sedangkan logo tema besar SVF adalah hasil pengembangan gagasan dari Ida Bagus Sidharta Putra, Apel Hendrawan, Yonas dan Jango Pramartha bersama Bogbog team.

Logo SVF dalam desain panggung (dokpri)
Logo SVF dalam desain panggung (dokpri)
Munculnya logo baru pelaksanaan Sanur Village Festival 2016 yang akan digelar pada tanggal 24 sampai 28 Agustus mendatang, membuat event ini tambah bersemarak. Pengunjung Sanur Village Festival pastinya akan semakin terkesima, manakala logo ini hadir menyatu dengan garapan panggung dan acara-acara bermutu yang penuh menghibur. (Yudha Bantono, Media Center SVF 2016)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun