Merayakan desanya dalam sebentuk festival sudah menjadikan identitas melekat bagi masyarakat Sanur. Setiap tahunnya khasanah identiatas itu hadir menghidupkan tradisi dan perkembangannya, dari rutinitas masyarakat nelayan, pelaku pariwisata sampai praktisi yoga.
Yoga sebagai bagian dari program Sanur Village Festival sejak awal telah hadir memaknai ritme pesisir Sanur. Pasemotan atau perkumpulan persaudaraan yoga yang memang terlahir dari Desa Sanur, turut melengkapi warna menyambut mentahari pagi. Seger Oger adalah nama perkumpulan persaudaraan yoga itu, selanjutnya mengukuhkan bahwa Sanur adalah desa yang menggerakkan aktivitas yoga.
Kehadiran Seger Oger di Sanur Village Festival benar-benar telah menghidupkan event kebanggan Pulau Bali yang setiap tahun dilaksanakan. Di SVF 2016 yang ke sebelas pada 24-28 Agustus nanti beragam program telah dirancang khusus bagi penekun yoga maupun masyarakat luas yang mengunjungi area Sanur Village Festival.
Beryoga bersama keluarga besar Seger Oger dipastikan para pengunjung akan mendapat manfaat kesegaran tubuh, pikiran dan jiwa. Pengunjung hanya menyiapkan alas untuk beryoga, dan selanjutnya dapat mengikuti gerakan-gerakan sampai bertanya perihal gerak yoga maupun manfaatnya kepada pelatih atau guru yoga yang membimbing. Yoga setiap pagi digelar di Pantai Karang Sanur, dan setiap sore di venue utama atau di samping panggung utama.
Setelah sesi latihan, para penekun yoga melakukan workshop yaitu berupa bincang yoga secara terbuka kepada siapa saja yang hadir untuk bertanya, dan kesempatan ini sangat langka, dimana menikmati keindahan festival sambil mendapat pengetahuan tentang yoga. Belum selesai dari gerak asanas yoga, Seger Oger menyambut suasana penuh kegembiraan festival dengan yoga performing. Performing atau pertunjukan gerak yoga yang dipadu dengan koreografi gerak seni beserta iringan musik dipastikan akan menyihir mata pengunjung.
Â
