Bila menyusuri ke arah selatan, maka para biker akan menjumpai hotel Grya Santrian, di hotel itu ada galleri Grya Santrian. Galleri ini memiliki program pameran seni rupa secara berkala. Karya-karya perupa Indonesia maupun manca negara akan menjadi pilihan dinikmati selama mengunjungi galeri ini. Galeri yang asri dengan penuh keramahan suasana hotel, dipastikan akan menghibur suasana hati para biker bahwa seni rupa patut diapresiasi.
Istilah anda belum ke Sanur jika tidak mampir ke Pasar Sindu. Istilah ini memang patut direnungkan oleh para biker. Pasar Sindu adalah ikon penting bagi Desa Sanur. Di Pasar tradisonal namun memiliki standart modern ini menawarkan pengalaman berbelanja apa saja, termasuk keperluan rumah tangga dari memasak serta lainnya.
Ada hal yang menarik ketika menjelang petang sampai malam, bahwa di halaman Pasar Sindu akan berubah menjadi pusat kulinari beragam masakan tradisional. Pasar ini kemudian dikenal dengan pasar senggol. Entah karena banyaknya pengunjung yang berjubel untuk mengunjungi serta melakukan aktivitas makan malam yang padat sehingga pengunjung bersenggolan, maka pasar ini dikenal dengan pasar senggol. Para biker dapat mensetting waktu setelah seharian berkeliling Sanur dapat menikmati makan malam bersama para wisatawan manca negara di pasar ini. Pengalaman yang luar biasa akan anda dapatkan bahwa menikmati hidangan selera pasar para biker akan ditemani oleh teman baru dari manca negara.Â
***
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H