Begitulah saya membaca atas peristiwa dari karya Tutur Borobudur. Satu adegan yang memperlihatkan betapa manusia ingin sebebas-bebasnya memperlakukan hak-hak binatang. Apa yang semestinya ia dapatkankan dari binatang, seharusnya dikembalikan dengan sikap kasih sayang dan cinta kasih. Gustra mempunyai kritik terhadap animal welfare atau hak-hak kesejahteraan binatang yang dalam dekade terakhir ini marak dibicarakan orang. Maka saya tidak heran lagi bila kasih sayang dan cinta kasih terhadap binatang kali ini harus dihantarkan pada pandangan ajaran Buddha, karena ini menurut saya adalah benar adanya. [yb]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H