Sebagai umat muslim mungkin kita sering mendengar kata 'Istiqomah' atau bahwa mengucapkan kata tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Istiqomah bisa diartikan sebagai konsisten dalam sesuatu hal. Seorang muslim yang baik tentu harus menjaga keistiqomahannya dengan baik, baik itu berupa beribadah kepada Allah SWT maupun kegiatan yang bersifat positif.
Apa sih makna istiqomah yang sebenarnya menurut bahasa dan istilah? lalu, apa saja macam-macam istiqomah, wujud perilaku dan hikmah dari istiqomah dalam kehidupan sehari-hari? berikut adalah penjelasan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Pengertian Istiqomah
Istiqomah Secara bahasa merupakan bentuk isim mashdar dari (استقام) yang bentuk asalnya adalah ( قام - يقوم ) yang artinya adalah tegak/lurus. Sedangkan, istiqomah secara istilah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan yang dihadapi.
Berikut adalah dalil tentang istiqomah:
فَٱسْتَقِمْ كَمَآ أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا۟ ۚ إِنَّهُۥ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya: "Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-Hud ayat 112)"
Macam-Macam Istiqomah
Berdasarkan pengertian diatas. Berikut adalah macam-macam istiqomah:
- Istiqomah Hati
Hati yang istiqomah adalah hati yang senantiasa ingat kebesaran Allah SWT, mematuhi segala perintah-Nya, menjauhi segala larangan-Nya. Sedangkan, hati yang tidak istiqomah pula adalah hati yang rusak disebabkan melakukan kemunkaran dan ketidakpatuhan atas perintah dan suruhan Allah swt, sebab hati yang rusak adalah hati yang sudah dipengaruhi serta dikuasai sepenuhnya oleh hawa nafsu yang jelek (rusak) sehingga tidak lagi memikirkan soal halal haram.
- Istiqomah Lisan
Istiqomah lisan adalah istiqomah yang lahir dari istiqomah hati, yaitu suatu ungkapan perkataan yang baik dengan menjaga lisannya daripada perkataan yang jelek atau kotor yang memunkinkan dapat merusakkan akidah seseorang dan membatalkan keislaman seorang muslim, maka dari itu setiap Muslim haruslah beristiqomah dalam lisannya dan menjaga lisannya daripada berkata dengan perkataan yang akan membinasakan diri kelak, sebab setiap ucapan yang diungkapkan akan dicatat oleh malaikat.
- Istiqomah Perbuatan
Istiqomah perbuatan merupakan satu bentuk perilaku seseorang yang akan mempengaruhi dalam amal kebaikan seseorang itu. Istiqomah perbuatan juga bisa dipahami dengan melihat tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-harinya, sebab istiqomah perbuatan tidak hanya diukur dengan banyaknya amal ibadah seseorang, melainkan diukur dengan amal perbuatan baik yang dilakukan secara terus menerus atau konsisten, walaupun sedikit dan tidak terlihat di mata manusia.
Faktor Yang Mempengaruhi Istiqomah
- Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang lahir dari dalam diri seseorang atau individu itu sendiri, dan kebiasaannya ianya berbentuk sikap prilaku dan juga sifat yang melekat pada kehidupan seseorang.
- Faktor Eksternal
faktor eksternal istiqomah itu adalah faktor yang datang dari sesuatu yang lain atau dari diri orang lain yang istiqomah dan dapat mempengaruhi keistiqomahan yang lainnya. Adapun contoh lainnya yang dapat mempengaruhi keistiqomahan seseorang itu bisa juga dapat dipengaruhi daripada faktor keluarga, teman-teman, dan pengaruh lingkungan kehidupan yang sentiasa istiqomah.
Wujud Perilaku Istiqomah Dalam Kehidupan Sehari-hari
- Dimanapun dan kapanpun kita harus selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya.
- Melaksanakan shalat tepat dengan tepat waktu.
- Belajar dengan sungguh-sungguh, bukan hanya pelajaran yang kita sukai namun dalam semua pelajaran.
- Selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun di masyarakat.
- Selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau dibebani oleh suatu hal.
Hikmah perilaku Istiqomah
Setelah kita menjalankan dan selalu pada jalan yang kita ambil atau istiqomah terhadap tujuan yang kita inginkan. berikut adalah hikmah yang dapat kita ambil:
- Orang yang istiqomah akan dijauhkan oleh Allah SWT dari rasa takut, khawatir,dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya. Selain itu, tidak hanyut dibawa kesedihan dan tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan datang.
- Orang yang istiqomah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia karena ia tekun dan ulet.
- Orang yang istiqomah dan sabar dengan apa yang sedang dihadapinya dan tetap mendirikan shalat, maka akan selalu dilindungi oleh Allah SWT dimanapun ia berada.
Dengan demikian, Istiqomah merupakan sikap teguh dalam beribadah dan berperilaku baik, yang membutuhkan konsistensi dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai godaan dan rintangan. Faktor-faktor eksternal dan internal dapat mempengaruhi istiqomah seseorang. Istiqomah memerlukan usaha dan kesungguhan untuk selalu memperbaiki diri dan memperkuat iman. Dalam istiqomah, penting untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah dan menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Istiqomah merupakan kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
