Mohon tunggu...
Yuanita Pratomo
Yuanita Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - Mommy

Daydreammer, as always

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jejak Petualangan si Cantik

30 Juni 2023   16:23 Diperbarui: 30 Juni 2023   16:27 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear cantik,
Mama menuliskan ini saat kamu menikmati kembali petualanganmu hari ini.
Petualangan  yang salah satu chapter nya akan segera berakhir dalam hitungan hari, bahkan jam.

Mama ragu awalnya...
Apakah petualangan ini harus kamu jalani ?
Apakah worth it ?
Apakah tidak malah kontraproduktif dan membuatmu tertekan ?

Segala kebimbangan, yang hari ini terjawab...

Bukan petualangan yang mudah.
Butuh usaha yang tidak ringan.
Butuh komitmen tinggi.
Butuh ketekunan dan ketabahan.

Dan kekhawatiran mama tidak terbukti.

Kamu begitu bahagia menjalaninya. Tanpa beban. 

Walau harus selalu diingatkan untuk berhenti membaca dan mulai bersiap.

Ayo...ayo....Kita tidak punya banyak waktu.

Jadwal yang padat merayap, dan ada saatnya kita harus menikmati seharian di jalan.

Ada kalanya papa tidak bisa mengantar lalu mama kesasar, dan malam-malam kita berdua berkendara berbekal google map.

Mama tahu saat itu kamu pasti amat sangat lelah, karena sudah seharian di jalan. Dari satu kegiatan ke kegiatan berikutnya. 

Rumah kita diujung dan kondisi lalu lintas yang penuh kejutan, tidak memungkinkan untuk istirahat pulang disaat jeda.

Terlalu beresiko.

Tapi kamu dengan gigih meng-guide mama yang buta peta, membantu mengarahkan sesuai arahan google map yang entah bagaimana bisa mengarahkan kita melewati rute-rute yang ajaib.

Saat mama panik karena hanya kita yang melewati jalanan gelap itu atau saat kita terjebak di gang sempit, kamulah yang dengan sabar menenangkan.

Maafkan mama yang amatiran ini.

Mama sangat bangga padamu.

Pulang malam-malam, bangun lagi pagi-pagi.
Belajar hal yang baru dengan semangat, mencoba sebisa mungkin memahami instruksi.
Ikut wira wiri kesana kemari, mencari itu dan ini.

Membantu mengangkat jemuran atau bermain dengan poci.
Belajar mandiri, bangun pagi, cepat-cepat mandi.
Menahan diri tidak minum es, untuk jaga kondisi.

Pun, tidak terjebak dalam tekanan kompetisi.

Petualangan ini benar-benar menempamu dengan luar biasa. Memperlihatkan kekuatan karaktermu yang sesungguhnya.

Tetaplah lentur seperti pegas, kokoh seperti batu karang, dan lembut seperti awan. Jangan lupa, sesantai seperti di pantai.

Apapun hasil akhir dari petualangan ini nantinya, kamu tetaplah juara di hati mama.

Terimakasih cantik, sudah mengajarkan mama, betapa petualangan sesulit dan seberat apapun tetap bisa dinikmati,  jika kita melihat dari sudut pandang yang berbeda.

Terimakasih, sudah memberikan yang terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun