Keberhasilan pendidikan bisa dilihat dari perilaku anak didik, tapi kalau ditarik lebih ke belakang lagi ya perilaku para orang tua yang justru memiliki waktu lebih panjang dalam mendidik anak dan mempengaruhi perilaku anak. Karena pendidikan bukan hanya notabene tanggungjawab sekolah, pendidikan anak yang sebenarnya adalah tanggung jawab orang tua. Idealnya memang antara orang tua dan sekolah terjalin sinergi.
Kalau sebagai orang tua kita membuang sampah sembarangan, apakah kita bisa berharap  anak-anak kita akan berperilaku tertib dan membuang sampah ke tempatnya ?
Kalau sekolah hanya mengedepankan penggelontoran materi dan memuja nilai-nilai yang terpampang di rapor, sementara itu  melupakan nilai-nilai yang seharusnya dipahami dan ditanamkan kepada anak didik, apakah kita bisa berharap generasi ke depan cukup mandiri dan berperilaku penuh tanggung jawab?Â
Jadi, salah siapakah hingga sampah bergolak di sirkuit bergengsi Mandalika ? Yang jelas bukan salah mbak Rara yang hanya bertanggung jawab terhadap hujan bukan sampah, tapi salah kita semua.
Selamat hari selasa, semoga hari ini tiupan angin kencang tidak menerbangkan sampah-sampah kita, karena kita sudah membuang pada tempatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H