Sabtu malam minggu. Ditengah guyuran air hujan yang melebat, saya pun bertekad menuntaskan janji yang tertunda beberapa lama.
Beberapa minggu lalu si cantik, putri saya, membacakan cerita favoritnya di channel youtube.Â
Link-nya ada disini :Â
Sayangnya, karena buku yang kami miliki hanya yang edisi asli, maka pesan yang luar biasa dari cerita yang dibacakan itu pun hanya menjangkau kalangan terbatas karena kendala bahasa.
Buku cerita itu judul aslinya "Mutig, Mutig" , karya Lorenz Pauli. Dalam bahasa Inggris berjudul "You Call That Brave?"
Waktu itu saya berjanji akan membagikan cerita itu di kompasiana supaya bisa dinikmati lebih banyak orang, tapi karena kesibukan memotong rumput dan beres-beres yang tak juga ada jedanya, janji itu pun terus tertunda.
Saya sendiri juga heran, padahal rumput saya toh masih tetap tinggi-tinggi. Ya sudahlah ya, mari kita salahkan saja pada tingginya curah hujan, bukankah sekarang memang lagi musimnya melempar kesalahan eh musimnya hujan maksud saya.
Oke, mari kita mulai dongeng akhir pekan kita.
Pada suatu hari yang membosankan, Â tikus, katak, siput dan burung gereja lagi nongkrong di pinggir sungai.