Gaduh sekali disini
Riuh tanpa henti
Aku sungguh tak mengerti
Kenapa gaduhnya jadi begini
Mungkin karena luapan informasi
Yang membuatnya penuh terisi
Memenuhi seluruh sisi
Hingga tiada ruang untuk merenungi
Mungkin juga karena frekuensi emosi
Melenting terlalu tinggi
Menambah gaduh di sini
Sulit sekali menjalin kata
Terlalu gaduh untuk mencerna
Yang kupikir ada artinya
Nyatanya hanya sia-sia
Gaduh sekali disini
Diruang berpikir ini
Yang seharusnya khidmat dan sunyi.
Apakah diruang pikirmu
Juga gaduh sepertiku?
Catatan Kaki :
Puisi ini sedang bicara tentang kegaduhan dalam ruang berpikir pribadi saya.
In case, ada yang terlalu canggih menginterpretasikannya :D
Ilustrasi by si Cantik, seperti biasa. Caranya mencerna apa yang ada dalam puisi saya lewat goresannya membuat saya terkesima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H