Bukan!
Kita tidak sedang bicara tentang kalkulus semester dua
Terlalu purna.
Kita bicara tentang kita.
Sejak semula, kita sepakat menentukan batasnya
Sebuah konstanta.
Lalu kita berjalan mengikuti fungsi yang telah ditentukannya
Hasilnya sungguh berbeda
Tak terbentuk kurva hati yang seharusnya
Kenapa tak bisa ditemukan penyelesaiannya?
Kau bertanya
Aku juga
Dimana letak salahnya?
Kenapa terus error tak bisa dicerna?
Mungkinkah kita salah menentukan batasan nilainya?
Kita mencoba merubahnya, dengan batas tak hingga
Mencoba tidak lagi menentukan dengan niscaya
Tapi mendekati lewat limitasi
Pendekatan mata hati dan nurani
Aku sungguh berharap
Kamu juga
Menanti ia berfungsi,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!