15,734,745
976,582
343,559
8.4
Sumber: https://aksi.bangda.kemendagri.go.id/emonev/DashPrev
Melihat sebaran data stunting 2022 di Indonesia di atas diketahui bahwa angka stunting di Indonesia masih terbilang banyak. Ada berbagai faktor yang menyebabkan stunting di Indonesia belum menurun. Kemungkinan masyarakat di Indonesia masih belum mengetahui tentang faktor penyebab stunting.
Stunting disebabkan oleh beberapa faktor, kebanyakan faktor yang mempengaruhi seorang anak mengalami stunting adalah pada saat di dalam kandungan sang ibu kurang memperhatikan makanan dan asupan yang diberikan kepada bayi. Selain itu juga ada penyebab tidak langsungnya yaitu akses dan ketersediaan bahan makanan serta sanitasi dan kesehatan lingkungan. Faktor yang menyebabkan stunting belum menurun antara lain ketidaktahuan masyarakat pada status gizi anaknya, masalah infrastruktur, terutama di desa yang belum memadai, dan angka kemiskinan yang tinggi.
Cara mencegah stunting di Indonesia adalah pemerintah memberikan pendidikan dan pengetahuan kesehatan tentang stunting terhadap masyarakat Indonesia melalui promosi kesehatan, membangun infrastruktur yang memadai, terutama di desa, dan mengatasi masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, masyarakat harus memahami konsep gizi, rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, menjaga kebersihan, dan lain sebagainya yang dapat mencegah stunting. Dengan diterapkannya pencegahan stunting diharapkan angka stunting di Indonesia turun dan menghasikan generasi muda yang unggul.
REFERENSI
Ni'mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. Media Gizi Indonesia, 13.
Nirmalasari, N. O. (2020). STUNTING PADA ANAK: PENYEBAB DAN FAKTOR RISIKO STUNTING DI INDONESIA. QAWWAM: JOURNAL FOR GENDER MAINSTREAMING, 20.