Mohon tunggu...
Yuana Palupi
Yuana Palupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 00s

:)

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Tetap Ciptakan Font, Meskipun yang Dipakai Itu-itu Saja!

1 Agustus 2022   10:32 Diperbarui: 1 Agustus 2022   10:41 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Amador Loureiro on Unsplash

Umar mampu menilik untuk kedepannya dalam bidang ini sangat cerah karena masih banyak peluang dan terbuka lebar bila diiringi kreativitas yang tinggi. Saat ini, Studio Gulden mendistribusikan fontnya ke marketplace online. 

Untuk mampu bersaing dengan creator lain, Jodi berpendapat agar font dikenal, tentunya harus memiliki identitas atau ciri khas agar berbeda dengan yang lain, serta pentingnya branding dan konsisten dari segi karakteristik sehingga ketika melihat font tersebut, orang sudah mengenali font tersebut siapa kreatornya. Studio Gulden sendiri memiliki ciri khas yaitu font Groovy serta Display dengan warna yang unik, yaitu warna retro pop.

Karena memiliki pandangan yang jelas akan bidang ini, pria kelahiran 1998 ini berharap pemerintah bisa mendukung bidang ini secara penuh. 

Misalnya dengan menjalin kerjasama dengan marketplace luar supaya potongan dapat di efektifkan karena pajak dirasa masih terlalu tinggi serta perlindungan akan karya dari pembajakan atau aktivitas illegal. 

Hal ini sangat dirasa perlu karena semakin banyak creator digital yang harus mendapatkan hukum. Apalagi, saat ini banyak cara orang dapat mengambil celah yang bukan dari karyanya.

Dok. Studio Gulden
Dok. Studio Gulden

Nah, dengan pandangan yang cerah dalam bidang ini, pembaca tertarik tidak untuk menekuni bidang ini?

Umar dan Jodi tentunya memiliki pesan untuk para penerusnya jika tertarik pada bidang ini. "kreativitas serta konsisten merupakan kunci yang penting dalam bidang ini, memang bidang ini mampu menghasilkan profitnya banyak tetapi jangan hanya ikut-ikutan trend." ujarnya. 

Jodi juga menambahkan dalam bidang ini perlu memahami pasar yang dituju jangan plagiasi dalam pembuatan font. Terakhir, harus terus bereksplorasi dan nikmati pula prosesnya, tambah Jodi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun