Sekolah kewirausahaan sangat membantu para UMKM untuk bangkit, Aisyiyah kota Balikpapan mengadakan swa offline dengan pengajar yang sudah ahli dibidangnya baik itu dari praktisi UMKM yang sudah International maupun Nasional dan Ahli keuangan DR, Siti Rahmayuni, SE, MM sebagai pengajar literasi keuangan dan para owner UMKM yang sukses, kedepannya peserta Swa ini akan didampingi sampai peserta mampu mandiri dan dapat memajukan UMKMÂ
Banyak UMKM berjalan apa adanya tanpa melihat apakah usaha yang dijalankan sudah sesuai atau belum, pemahaman likterasi keuangan tentang operasional usaaha belum maksimal masih menyatukan keuangan rumah tangga dan keuangan usaha, padahal bila di hitung ulang besaran keuntungan tidak sesuai dengan yang diharapkan hal ini karena literasi keuangan yang belum digunakan
Usaha yang di bangun tidak hanya tentang habis atau tidaknya barang yang di produksi namun lebih kepada hitungan harga pokok produksi untuk menentukan harga pokok penjualan dan setelah dapat keduanya baru bisa di hitung berapa keuntungan yang di pakai, kebanyakan UMKM takut untuk membuat harga premium dikarenakan persaingan harga yang belum tentu dengan produk yang premium juga, UMKM Maju.....ada harga ada kwalitas
Literasi keuangan merujuk pada pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang aspek-aspek keuangan pribadi, seperti pengelolaan uang, investasi, pengelolaan utang, perencanaan pensiun, dan konsep-konsep lain yang terkait dengan keuangan. Literasi keuangan penting bagi setiap individu karena membantu mereka membuat keputusan keuangan yang cerdas, menghindari masalah keuangan, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
Beberapa konsep penting dalam literasi keuangan meliputi:
Anggaran: Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola pengeluaran serta pemasukan dengan cara yang seimbang. Ini membantu menghindari pengeluaran berlebihan dan memastikan uang digunakan secara efektif.
Investasi: Pemahaman tentang berbagai jenis investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti. Literasi keuangan membantu individu memahami risiko dan peluang dalam berinvestasi.
Utang: Mengetahui tentang jenis-jenis utang, suku bunga, dan cara mengelola utang dengan bijaksana untuk menghindari masalah keuangan yang lebih besar.
Dana darurat: Memahami pentingnya memiliki tabungan yang cukup untuk mengatasi keadaan darurat atau situasi tak terduga.
Perencanaan pensiun: Mengetahui tentang berbagai rencana pensiun dan bagaimana merencanakan keuangan di masa pensiun.
Asuransi: Pemahaman tentang jenis-jenis asuransi dan bagaimana asuransi dapat melindungi dari risiko finansial.
Pengelolaan risiko: Kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko finansial, termasuk risiko investasi dan risiko yang terkait dengan perubahan dalam situasi kehidupan.
Pajak: Pengetahuan tentang sistem perpajakan dan bagaimana membayar pajak secara benar sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pemahaman tentang instrumen keuangan: Memahami berbagai instrumen keuangan seperti kartu kredit, tabungan, deposito, dan lain-lain.
Pendidikan literasi keuangan penting untuk semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Literasi keuangan yang baik dapat membantu individu membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas, meminimalkan stres keuangan, dan mencapai tujuan finansial mereka dengan lebih baik.
UMKM khususnya sangat membutuhkan hal di atas
