Mohon tunggu...
Yugi Tyas Pratiwi
Yugi Tyas Pratiwi Mohon Tunggu... -

Blog&memo writer-penulis amatir~\r\nytyasprtw.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Otak Kanan atau Kiri?

27 Oktober 2014   04:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:38 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak merupakan salah satu organ yang paling penting di tubuh kita. Otak adalah pusat dari sistem syaraf yang berfungsi mengatur gerakan, perilaku, dan melathih emosi, ingatan, serta motorik. Tahukah kamu jika otak mempunyai dua bagian? Kanan dan kiri dengan fungsi yang berbeda pula. Setiap aktivitas yang kita lakukan melibatkan kedua bagian itu. Namun, pasti ada bagian dari otak kita yang lebih menonjol. Walaupun juga ada sebagian orang yang dapat melakukan aktivitas dengan menggunakan otaknya secara seimbang, tapi biasanya tetap ada satu bagian yang lebih dominan. Bagian otak yang lebih dominan akan mempengaruhi gaya dan pola berfikir kita. Mempengaruhi kemampuan, pengetahuan, dan sikap kita terhadap banyak hal yang kita lakukan. Bagaimana jika keduanya berjalan secara seimbang? Tentunya otak akan berfungsi lebih optimal dan membuat kita lebih cerdas dalam banyak hal. Kalau kita lebih sering menggunakan bagian otak kanan dalam melakukan aktivitas, kita bisa mengasah otak kiri kita. Begitu sebaliknya. Supaya keduanya seimbang. Terus bagaimana caranya mengetahui kita dominan memakai otak bagian yang mana?

Right brain atau otak kanan, biasanya orang yang dominan menggunakan otak bagian ini kreatif, intuitif, spontan, dan imajinatif atau tukang khayal. Mereka pintar dalam membaca emosi seseorang. Passion mereka biasanya bagus dalam bidang seni. Orang yang dominan menggunakan otak bagian kanan akan mudah menyerah dalam hal berhitung seperti matematika, dan mereka lebih suka dalam pelajaran IPS, dsb. Mereka lebih mudah mencerna informasi-informasi secara visual/gambar. Mereka lebih mudah menghafal wajah orang lain walaupun baru sekali bertemu. Right brain people pun tidak suka mengikuti petunjuk, karna menurut mereka petunjuk itu kurang penting. Bagaimana sih cara mengasah otak kiri kita? Kita bisa mencari permainan yang dapat melatih logika, memori, bahasa, dan strategi tentunya. Kita bisa mencoba bermain Sudoku, Crosswords, Scrabble, Trivia quiz, dan Math game, yang dapat di-download di gadget kita. Bermain dengan cara bertahap. Dimulai dari level yang mudah dulu. Semakin lama kita bermain games diatas tentunya kemampuan logika, memori, bahasa dan strategi kita dapat berkembang, lho!

Left brain atau otak kiri, berbeda dengan otak kanan, orang yang dominan menggunakan otak kiri justru lebih logis, rasional, dan analitis yang berarti suka menganalisa apapun. Mereka suka membuat perencanaan dan tentunya mengikuti aturan dan petunjuk. Mereka lebih suka matematika dan IPA ketimbang sejarah. Mereka bagus di kelas bahasa dan mempunyai kemampuan verbal yang baik. Orang yang dominan memakai otak kiri cenderung skeptis dengan hal baru. Mereka sangat detail dengan apapun. Bagaimana mengasah otak bagian kanan kita? Kita bisa mencoba games untuk mendorong kreativitas, imajinasi dan kemampuan visual. Kita harus mencoba untuk melukiskan apapun yang ada di otak kita, menggunakan secarik kertas dan alat tulis, menggunakan imajinasi kita. Suka bermain game online? Kita juga bisa mengasahnya menggunakan permainan mendesai, seperti Fashion Designer di facebook, yang saat ini sudah ada di iOS. Merancang dan mendesain pakaian sendiri. Kita juga dapat bermain continue the story, cocok dilakukan di perjalanan bersama keluarga atau teman. Caranya, satu orang menentukan kalimat pembuka cerita, orang lain membuat kalimat akhir cerita. Antara kalimat pertama dan terakhir boleh tidak berkesinambungan sama sekali. Lalu tentukan lamanya permainan. Aturan mainnya adalah peserta pertama harus melanjutkan kalimat pertama yang sudah dibuat, begitu seterusnya hingga peserta terakhir. Saat waktu sudah hampir habis, seluruh peserta harus berusaha agar seluruh cerita yang sudah dibuat dapat menyambung dengan kalimat ending. Kita juga dapat mencoba permainan alternative use bersama teman-teman. Caranya tinggal mencari benda apapun dan tugas kita adalah menyebutkan fungsi alternatifnya. Misalnya sebuah buku, fungsi logisnya adalah untuk dibaca atau untuk menambah pengetahuan. Tugas kita disini adalah mencari fungsi lain yang sebenarnya tidak masuk akal, seperti untuk selfie. Disini kita akan dipaksa untuk berfikir lebih kreatif lagi karna alasan yang biasa saja akan membuat kita kalah dalam permainan ini.

Saat ini lebih dominan mana bagian otakmu? Kanan atau kiri? Boleh dijawab di kolom komentar:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun