Saya adalah akun baru di kompasiana.com. Pembuatan akun ini adalah langkah terakhir saya "curhat" pada TelkomCare.
Saya adalah calon pelanggan baru Telkom Indihome. Saya tertarik dengan produk Telkom Indihome Tripleplay karena menurut saya produk tersebut adalah paket lengkap nan ekonomis. Apalagi paket yang ditawarkan dengan kecepatan 10mbps fibre optic + 1000 menit free telepon + 85 channel TV hanya dengan harga 290.000++ perbulannya.
Pada tanggal 1 Desember 2015 lalu, saya melakukan pendaftaran untuk pengajuan pemasangan Indihome melalui website Indihome. Tak berapa lama setelah registrasi via web selesai, Telkom menghubungi saya melalui nomor 024 - 147 untuk konfirmasi apakah betul saya mengajukan request pemasangan Indihome dan meminta data-data berupa nama lengkap, tempat tanggal lahir dan no identitas. Setelah itu saya mendapatkan email berisi No. Jastel dan No. Permintaan R4-1512-00162 [SC-567464]. 30 menit kemudian, saya kembali mendapatkan telepon dari pihak teknisi Telkom melalui nomor 021-29661035 yang ternyata hendak menjadwalkan pemasangan di tempat saya. Akhirnya dijadwalkan bahwa pemasangan dan instalasi dilakukan pada tanggal 2 Desember 2015 pukul 10.00 pagi, admin tersebut juga mengingatkan agar hp saya selalu aktif supaya bisa dikontek pada saat teknisi hendak melakukan instalasi. Karena lokasi yang akan dipasang Indihome adalah rumah yang masih kosong melompong, saya segera membeli TV dan unit pesawat telepon di tanggal 1 Desember sore untuk instalasi Indihome keesokan harinya (ya jelas, untuk internet dan tv kabel kan butuh unit TV dan pesawat telepon, kalau tidak ada nanti mau dicolok di mana..). Malam harinya masih di tanggal 1 Desember 2015, saya mendapatkan email yang berisi : "Selamat atas aktivasi Indihome anda, selamat menikmati layanan kami". Saya abaikan email ini karena saya pikir aktivasi yang dimaksud adalah aktivasi request pemasangan dan instalasi.
Tanggal 2 Desember 2015 jam 9.30 saya sudah berangkat ke rumah yang akan dipasang Indihome, kabel sambung dan keperluan lainnya seperti dokumen yang dibutuhkan (fotocopy KTP, bukti pembayaran air dan materai). Sekali lagi saya jelaskan bahwa rumah tersebut adalah rumah kosong yang baru akan ditempati di tahun 2016 dan belum memiliki line telepon. Line telepon akan dipasang bersamaan dengan instalasi Indihome, demikian keterangan dari operator di 024-147. Kemudian hingga pukul 11 belum ada tanda-tanda kedatangan si teknisi. Telepon dari Telkom pun belum saya terima. Saya putuskan untuk menunggu  hingga pukul 12 siang sambil menelpon 147 untuk memastikan pemasangan. Sayangnya, seperti yang kita ketahui bersama, operator di 147 tidak dapat memberikan nomor telepon siapapun (teknisi atau divisi operasional pemasangan) sehingga yang dapat dilakukan hanya membuatkan laporan.Â
Pukul 12 siang saya putuskan untuk pulang ke rumah dan berusaha mengontek nomor 021-29661035 dari pesawat telepon di rumah. Namun tidak diangkat, meskipun diangkat langsung dimatikan kembali, saya pikir itu adalah line telepon internal kantor yang memang tidak bisa menerima direct call dari luar. Saya juga melayangkan komplain ke akun Facebook dan Twitter TelkomCare. Namun tidak ada jawaban memuaskan selain permohonan maaf.
Malam harinya, komplain saya di Facebook dibalas yang intinya harap bersabar karena permintaan pemasangan Indihome sangat tinggi. Menurut saya, jawaban tersebut sangat tidak nyambung karena masalah yang saya tekankan di sini adalah Telkom tidak menepati waktu yang sudah dijanjikan. Sayangnya, admin atau operator-operator Telkom tidak menangkap masalah saya.
Â
Masalah tidak hanya sampai di sana saja. Komplain saya melalui Twitter dibalas oleh operator yang intinya pada sistem Telkom, terdapat laporan bahwa Indihome di lokasi yang saya request sudah terpasang! Bagaimana bisa? Saya juga baca di salah satu forum besar Indonesia, bahwa biasanya instalasi dipersulit karena lokasi tersebut belum memiliki line telepon rumah.Â
Mohon maaf, namun saya jadi berpikir yang tidak-tidak. Saya jadi berpikir apakah ini murni kesalahan penginputan data atau justru permainan dari internal Telkom, sehingga bulan depan saya ditagih biaya bulanan atas layanan yang fiktif? Atau pihak Telkom terlalu malas untuk mengurus instalasi karena belum memiliki line telepon rumah? Atau karena paket yang saya ambil yang paling murah sehingga saya tidak termasuk pelanggan potensial?
Yang saya sangat sayangkan di sini adalah mengenai jadwal yang dijanjikan oleh Telkom. Menurut saya Telkom tidak profesional dengan bermain-main terhadap waktu konsumennya. Sebagai konsumen saya sangat dirugikan karena saya harus menunggu selama 2 jam tanpa kepastian, dan kegiatan-kegiatan lain yang harusnya bisa saya lakukan terpaksa dipending demi menunggu teknisi yang ternyata tidak datang tanpa kabar apapun dari Telkom.
Hingga tulisan ini dipublish, saya belum mendapatkan konfirmasi apapun dari pihak Telkom.Â
Saya masih menunggu pertanggung-jawaban Telkom atas buruknya administrasi internal mereka, maaf tapi saya sudah kenyang dengan ucapan permohonan maaf yang tidak menyelesaikan masalah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H