Mohon tunggu...
yswitopr
yswitopr Mohon Tunggu... lainnya -

....yang gelisah karena sapaan Sang Cinta dan sedang dalam perjalanan mencari Sang Cinta

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Quo Vadis Kain Tenun Stagen

20 Januari 2014   08:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:40 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_290929" align="aligncenter" width="620" caption="istri mbah abdi yang sedang bekerja di bengkel tenunnya yang sederhana. alat penenun dari kayu menjadi saksi perjuangan mbah Abdi untuk melestarikan kain tenun stagen. "][/caption]

Mungkin ada banyak di antara kita tidak mengerti arti kain stagen. Kain stagen adalah kain yang dililitkan di perut seorang perempuan. Kain stagen merupakan pasangan dari kain jarik. Penggunaan kain stagen ini masih bisa kita jumpai di desa-desa di Jawa. Simbok saya pun masih menggunakan kain stagen ini.

Adalah Mbah Abdi yang tinggal di dusun Ploso, Banguncipto, Sentolo, Kulonprogo. Ia dan istrinya berusaha melestarikan kain tenun stagen ini. Sebuah rumah kecil yang terletak di samping rumah, menjadi saksi perjuangan mbah Abdi dan istrinya melestarikan kain tenun stagen ini. Di rumah kecil tersebut terdapat sebuah alat tenun non mesin yang berbahan dasar kayu. Alat tenun sederhana itulah yang biasa dipakai untuk membuat kain stagen.

[caption id="attachment_290930" align="aligncenter" width="620" caption="mbah abdi yang taklagi muda"]

13901802242081484829
13901802242081484829
[/caption]

Dari tangan-tangan terampil mbah Abdi dan istrinya tersebut, dihasilkan kain-kain tenun stagen yang diyakini mampu membuat perut di pemakainya menjadi ramping. Keyakinan ini bisa terbukti kesahihannya ketika kita melihat perempuan-perempuan zaman dahulu yang menggunakan kain stagen ini. Sayangnya, perempuan-perempuan sekarang ini kurang mau ribet. Bergantilah kain stagen dengan korset yang penggunaannya lebih simple.

Kegigihan mbah Abdi patut mendapat acungan jempol. Di desa Ploso, mbah Abdi adalah salah satu dari dua perajin kain tenun stagen yang masih tetep bertahan menghadapi kemajuan zaman. Memang, usaha kain tenun stagen bukan merupakan pekerjaan pokok. Usaha itu hanyalah sambilan di sela-sela pekerjaan sebagai petani. Di usia mereka yang tidak lagi muda, masa depan tenun ini dipertaruhkan. Tidak ada lagi generasi muda yang mau terjun dan melestarikan usaha kain tenun stagen ini.

[caption id="attachment_290931" align="aligncenter" width="620" caption="mesin tenun non mesin inilah yang setia menemani istri mbah abdi"]

13901803071898082077
13901803071898082077
[/caption]

Memang, penggunaan kain tenun stagen takkunjung meningkat. Semakin hari, penggunaan kain tenun stagen semakin menurun. Siapa mampu bertahan ketika usaha kain tenun stagen ini tidak memiliki masa depan yang cerah? Popularitas kain tenun stagen tentu kalah jauh jika dibandingkan dengan kain batik. Batik dengan segala perkembangannya terus meroket hingga mendunia. Mulai dari batik tulis hingga batik cap selalu diminati. Kain batik telah mendapat tempat di hati masyarakat.

[caption id="attachment_290933" align="aligncenter" width="620" caption="peluang bisnis batik yang terus meningkat ikut mendongkrak geliat para perajin batik"]

1390180414562051505
1390180414562051505
[/caption]

Tentu tidak semudah itu membandingkan kain batik dengan kain tenun stagen karena fungsinya yang demikian berbeda. Kain batik memiliki penggunaan yang lebih luas. Sementara kain tenun stagen memiliki fungsi yang sangat terbatas. Namun, itu semua berpulang pada kejelian dan ketekunan dalam mengolah dan mempromosikannya. Kain tenun stagen beserta alat tenunnya merupakan komoditi yang menarik untuk diangkat dan dipromosikan. Keunikan kain ini bisa diangkat menjadi sebuah wisata yang menarik bagi para wisatawan. Apalagi, keberadaan pengrajin kain tenun stagen ini berada di pedesaan yang maish asri dengan pemandangan yang alami. Nuansa pedesaan dengan hamparan sawah nan luas dapat dikelola menjadi destinasi wisata yang menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Semakin banyak wisatawan yang datang, semakin luaslah peluang bisnis kain tenun stagen ini.

[caption id="attachment_290937" align="aligncenter" width="620" caption="seiring meningkatnya pamor batik, banyak orang tergila-gila dengan kain yang satu ini. tidak hanya dalam pemakainnya, banyak orang lintas umur ingpin belajar membatik seperti yang diperagakan model ini. mungkinkah, kain tenun stagen kembali berjaya menemani kain batik? "]

13901805531350572419
13901805531350572419
[/caption]

Mungkin kain tenun stagen ini akan mengalami pergeseran fungsi. Sejatinya kain stagen berfungsi seperti ikat pinggang bagi perempuan-perempuan yang mengenakan kain jarik atau kebaya. Dengan bentuknya yang lebar, ada fungsi lain yang tidak dimengerti oleh perempuan-perempuan zaman sekarang ini. Dengan bentuk yang lebar, kain stagen ini akan membantu pemakainya untuk tetap menjaga otot-otot perutnya sehingga tetap ramping. Dahulu, setiap perempuan yang habis melahirkan selalu menggunakan kain stagen ini. Ketika fungsi kain ini tidak lagi mampu bertahan, perlu inovasi dengan menjadikannya sebagai kain souvenir bagi para wisatawan yang datang berkunjung.

[caption id="attachment_290936" align="aligncenter" width="620" caption="kain tenun stagen yang dihasilkan mbah abdi"]

1390180499746372773
1390180499746372773
[/caption]

Setidaknya, keberadaan kain tenun stagen ini tidak musnah ditelan peradaban, namun masih mampu bertahan di tengah persaingan. Tentu dengan sentuhan kreatifitas dan kegigihan para pelakunya. Sampai kapan mbah Abdi akan bertahan dengan tenun kain stagennya?

[caption id="attachment_290940" align="aligncenter" width="386" caption="di tangannya, benang-benang yang tersusun rapi itu sedikit demi sedikit membentuk helain kain. itulah kain stagen yang dihasilkan dengan alat tenun sederhana ini."]

1390180752693978074
1390180752693978074
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun