Mohon tunggu...
yswitopr
yswitopr Mohon Tunggu... lainnya -

....yang gelisah karena sapaan Sang Cinta dan sedang dalam perjalanan mencari Sang Cinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keindahan Indonesia dalam Foto Macro

1 November 2013   18:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:43 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_275479" align="aligncenter" width="620" caption="keindahan bunga kamboja dalam tetes-tetes air"][/caption]

Indonesia terkenal dengan keindahannya. Dari ujung barat sampai ujung timur, keindahan negeri beribu pulau menanti untuk dinikmati. Sejenak terdiam. Ada banyak cara menikmati keanekaragaman negeri tercinta ini. Ada banyak cara untuk mengabadikan keanekaragaman keindahan itu. Salah satu dari sekian banyak cara itu adalah dengan mengabadikan keragaman keindahan itu dalam sebuah karya foto. Bagaimana mengabadikan keanekaragaman keindahan Indonesia melalui sebuah foto macro?

Salah satu keanekaragaman keindahan negeri ini adalah hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Aneka jenis hewan, bunga, atau jenis lainnya adalah keindahan-keindahan yang dapat diabadikan melalui sebuah karya foto macro. Meskipun kecil, tetapi ketika disajikan dengan sudut pandang tertentu dapat menjadi sebuah keindahan yang luar biasa. Benda-benda kecil yang biasanya tak terperhatikan dapat menjadi sebuah karya yang indah dan mempesona. Dan inilah fungsi foto macro: memberikan detail benda kecil sehingga tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya. Dengan foto macro, keindahan tersembunyi yang tidak terlihat oleh mata, mampu ditangkap oleh pembesaran lensa. Detail dan tekstur menjadi semakin jelas dan mengundang mata untuk menikmati bagian per bagian.

[caption id="attachment_275478" align="aligncenter" width="620" caption="seekor semut yang sedang menggigit daun muda"]

1383305247160846842
1383305247160846842
[/caption]

Ada yang mengatakan bahwa memotret, utamanya macro, itu hobby yang mahal. Sebuah ungkapan yang bisa benar sekaligus bisa salah. Semuanya berpulang kepada masing-masing. Untuk menghasilkan foto macro tidak harus menggunakan lensa DsLR dan lensa mahal. Dengan kamera pocket pun bisa.

Salah satu kunci memotret macro adalah kesabaran dan ketelitian. Mengapa? Sebab salah satu unsur yang hendak dicapai dalam foto macro adalah detail dan tekstur. Kesabaran dan ketelitian ini berlaku baik sebelum pemotretan sampai setelah pemotretan. Ketidaksabaran sebelum memotret bisa menghilangkan moment yang sudah ada di depan mata. Misalnya kita melihat ada seekor kupu yang hinggap di sebuah bunga. Melihat obyek menarik kita langsung menyerbunya. Jadilah kupu itu terbang.

[caption id="attachment_275480" align="aligncenter" width="620" caption="kombinasi seekor kupu dan bunga. kesabaran menunggu momen dan memencet shutter menjadi salah satu kunci mendapatkan moment yang tepat"]

13833053581575229679
13833053581575229679
[/caption]

Menunggu moment dibutuhkan kesabaran. Dekati kupu-kupu dengan pelan supaya kupu itu tidak terganggu oleh kehadiran kita. Tetap fokus sembari menunggu moment yang tepat untuk memencet shutter. Bisa juga, kita berdiam diri disuatu lokasi. Biarkan moment-moment itu datang menghampiri kita. Yang terpenting, berusaha seminimal mungkin membuat gerakan yang dapat mengganggu obyek yang hendak kita foto.

Memotret obyek diam pun membutuhkan kesabaran dan ketelitian, utamanya dalam mencari angle yang menarik. Berkali-kali mencoba kiranya menjadi salah satu alternatif untuk menemukan angle ideal sebuah obyek. Kesabaran dan ketelitian juga diperlukan ketika kita hendak membuat editing atas foto yang telah kita hasilkan. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk membuat komposisi yang paling bagus.

[caption id="attachment_275481" align="aligncenter" width="620" caption="angle akan sangat menentukan dalam mendapatkan titik tajam"]

13833054311366559821
13833054311366559821
[/caption]

Biasanya, foto macro identik dengan ruang tajam sempit. Untuk mencapai itu, kita harus menggunakan bukaan atau f sebesar-besarnya. Akibatnya kita akan mendapatkan foto bokeh yang asoy. Isolasi obyek dangan latar belakang atau latar depan terlihat jelas. Nah, pada bagian ini kita harus hati supaya foto yang kita hasilkan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Jangan sampai kita ingin memotret kepala, tetapi titik tajam justru ada di kaki-kaki. Kamera bergeser sedikit saja, titik fokus akan berpindah.

Salah satu cara kerja kamera dalam menghasilkan titik tajam adalah sudut 90. Karena titik tajam bukan garis lengkung melainkan garis lurus dan tegak lurus dengan posisi kamera, maka kita harus berusaha menempatkan kamera tegak lurus denggan titik yang ingin kita fokuskan. Misal, ketika kita ingin mendapatkan foto yang ruang tajamnya rata maka kita harus mengatur posisi lensa tegak lurus dengan obyek. Titik-titik yang hendak kita ambil pun segaris dengan kamera yang kita gunakan.

[caption id="attachment_275482" align="aligncenter" width="620" caption="semut yang sangat kuat"]

13833055181818390842
13833055181818390842
[/caption]

Tidak setiap tangan bisa steady. Ada beberapa tangan yang tremor. Untuk itu, alat bantu sering dibutuhkan. Tripod adalah salah satu alat bantu yang bisa mempermudah kita membuat foto macro. Jika tidak punya atau kebetulan tidak membawa, kita bisa menggunakan apa yang ada di sekitar kita. Kita bisa meletakkan kamera di atas batu, tanah, atau benda-benda lain. Kadang kala, saya pun menggunakan tangan sebagai ganti tripod. Caranya, siku menjadi tumpuan kamera. Atau, bisa juga menggunakan kaki untuk menopang kamera. Banyak cara untuk mengatasi kekurangan.

Dalam memotret macro, kejelian mata kita sungguh diuji. Bagi yang bermata normal, mungkin lebih mudah. Tapi bagaimana dengan saya yang bermata minus ini?Selalu aja jalan bagi mereka yang mau terus menerus belajar. Beberapa kamera telah dilengkapi dengan fitur lifeview. Fitur ini akan sangat membantu kita daam menentukan titik fokus. Bukan hal yang tabu menggunakan lifeview toh fitur itu disedikan untuk digunakan.

Dalam beberapa kesempatan, penggunaan flash ternyata sangat membantu. Dalam pengalaman saya, flash membantu menciptakan ruang tajam yang lebih cling dibandingkan ketika saya tidak menggunakan flash. Hati-hati ketika menggunakanflash bawaan kamera. Pencahayaan yang dihasilkan bisa terlalu keras. hal ini biasa disiasati dengan sedikit membungkusnya dengan kertas tissue.

Siap mengabadikan keindahan Indonesia dalam sebuah foto macro?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun