Mohon tunggu...
yswitopr
yswitopr Mohon Tunggu... lainnya -

....yang gelisah karena sapaan Sang Cinta dan sedang dalam perjalanan mencari Sang Cinta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Banyunibo: Si Mungil Nan Eksotis

26 September 2014   13:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:28 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_325732" align="aligncenter" width="630" caption="keindahan pantai dari balik ceruk. tampak beberapa anak muda sedang bermain di bawah guyuran air"][/caption]

Ketika mendengar kata Pacitan, apa yang ada di benak Anda mengenai obyek wisatanya? Mungkin kita dengan cepat akan menyebutkan tempat-tempat wisata yang eksotik dan banyak dikunjungi orang. Tapi, pernahkah Anda mendengar obyek wisata pantai Banyunibo?

Berbekal petunjuk jalan yang ada, akhirnya saya pun bisa sampai ke lokasi wisata mungil yang eksotik ini. Tidak terlalu sulit untuk mencapai lokasi karena ada banyak petunjuk jalan yang akan menuntun Anda sampai ke lokasi. Perlu hati-hati saja, mengingat jalan masuknya ada di tikungan jalan beraspal. Dan Anda akan dibawa melewati jalan cor yang sudah mulai rusak. Jalan yang menurun memberikan sinyal waspada supaya kita tidak jatuh tergelincir. Ketika membawa mobil, Anda pun harus ekstra hati-hati mengingat jalan ini cukup sempit.

[caption id="attachment_325735" align="aligncenter" width="540" caption="pesona pantai banyunibo yang mungil"]

1411688728549125564
1411688728549125564
[/caption]

Pantai yang terletak di desa Widoro, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan ini sungguh sesuai dengan namanya. Banyunibo adalah kosakata dalam bahasa Jawa yang artinya air yang jatuh. Pantai Banyunibo memang sebuah pantai kecil, semacam ceruk, dengan pasir putih. Uniknya, di atas pantai ini terdapat sebuah mata air yang sangat jernih. Air yang berasal dari mata air ini mengalir hingga ke tebing dan jatuh ke pasir putih yang ada dibawahnya. Air jernih itu pun bercampur dengan air laut yang setiap saat menyapu permukaan pasir.

Tebing 900 inilah yang menjadi pemisahnya. Meski demikian, kita tidak perlu khawatir ketika ingin bermain di atas permukaan pantainya yang mungil itu. Ada dua jalan yang bisa dilewati. Alternatif pertama melalui anak tangga yang disiapkan oleh masyarakat. Melalui tangga dari bambu ini, kita bisa menuruni tebing yang berdiri kokoh. Alternatif kedua adalah melewati jalur yang sedikit susah. Kita bisa berjalan pelan-pelan melewati aliran air terjun dan bergerak ke arah kanan. Ada sebuah ceruk cukup lebar. Dari ceruk ini, kita bisa bergerak turun sampai ke bawah. Mengingat permukaan tebing yang berlumut, kita harus ekstra hati-hati ketika melalui jalur ini. Tebing berlumut menjadikannya licin.

[caption id="attachment_325734" align="aligncenter" width="540" caption="air tawar dan air laut bertemu di sini"]

1411688586815558496
1411688586815558496
[/caption]

Di atas permukaan pantai kita bisa menikmati sensasi air laut dan air tawar sekaligus. Air jernih mengalir mengikuti kontur batuan karst dengan pola-pola yang menarik. Lalu, air jernih itu jatuh di atas permukaan pasir putih. Sungguh eksotis. Aliran airnya yang tidak terlalu deras, membuat kita nyaman bermain di bawah guyuran air tawar nan jernih ini. Atau kita pun bisa menikmati sensasi air laut yang sesekali menyapu permuakaan pasir putih yang lembut.

Namun, kehati-hatian harus tetap dijaga mengingat pantai kecil ini dikelilingi tebing cukup tinggi. Setiap saat ombak besar bisa datang. Untuk itulah kita harus patuh pada beberapa tim SAR yang setia mendampingi para pengunjung ketika turun ke bawah. Mereka berasal dari warga masyarakat di sekitar lokasi pantai.

[caption id="attachment_325736" align="aligncenter" width="540" caption="air yang jernih berasal dari mata air"]

1411688849459274300
1411688849459274300
[/caption]

Bagi Anda yang memiliki hobby mancing, di tempat ini Anda bisa menguji kemampuan. Ada beberapa lokasi yang sering digunakan untuk memancing. Berbagai jenis ikan ada di sini. Sejauh ini, wargalah yang memancing sembari menjaga warung atau menjaga keamanan pengunjung.

Lelah bermain-main, tidak usah bingung. Fasilitas penunjang sudah tersedia di sekitar lokasi. Fasilitas MCK ada. Warung-warung yang teduh di bawah pohon pandan siap memanjakan Anda dengan aneka makanan khas. Dari warung-warung ini pun kita bisa menikmati pemandangan yang indah. Angin yang semilir seolah mengajak kita berlama-lama di tempat ini.

[caption id="attachment_325737" align="aligncenter" width="540" caption="salah satu pemandangan dari warung kecil di sisi timur pantai"]

1411688979448792450
1411688979448792450
[/caption]

Fasilitas-fasilitas penunjang ini melulu di kelola oleh warga. Termasuk, pembukaan dan penataan lahan untuk parkir pun dilakukan oleh warga. Hal ini dibuat untuk menarik wisatawan dan menjadikan mereka nyaman dan betah di tempat ini. Di satu sisi, pengelolaan oleh warga tentu perlu mendapat apresiasi. Di sisi lain, penataan yang dilakukan seolah tidak memperhatikan kecantikan tempat wisata. Fasilitas MCK persis dibuat di bibir tebing di dekat kolam tampungan air yang mengalir ke laut lepas. Warung-warung yang ada didirikan di sepanjang bibir pantai. Tidak ada pagar pengaman yang membatasi para pengunjung dengan tebing pantai.

Situasi semacam ini perlu mendapat perhatian. Tata kelola yang cantik dan menarik tentu akan semakin meningkatkan daya tarik. Imbasnya, jumlah pengunjung akan terus meningkat. Meningkatnya pengunjung yang datang tentu akan berpengaruh pada masyarakat juga. Kesadaran inilah yang harus terus ditanamkan kepada masyarakat yang ikut mengais rejeki di pantai Banyunibo yang eksotis ini.

[caption id="attachment_325738" align="aligncenter" width="360" caption="penataan pantai yang tepat akan menjadikan pantai banyunibo tetap eksotik. air yang mengalir ke pantai ini akan tetap terjaga"]

14116890481776667770
14116890481776667770
[/caption]

Anda tertarik? Silahkan datang dan menikmati sensasinya. Ada dua jalur yang bisa dilalui untuk bisa sampai ke lokasi pantai ini. Rute pertama melalui Pacitan. Dari Pacitan silahkan mengambil jalan ke arah pantai Klayar. Sebelum pantai, ada pertigaan. Di pertigaan ini ada papan penunjuk ke arah pantai Banyunibo. Jarak yang harus di tempuh dari pertigaan ini berkisar 3 KM. Rute kedua melalui Giribelah, Wonogiri. Dari perempatan Giribelah, silahkan mengambil arah kecamatan Paranggupito. Sesampai di pertigaan depan kantor Camat Paranggupito, silahkan mengambil jalan ke kiri. Ikuti jalan itu hingga sampai di sebuah papan petunjuk: pantai banyunibo. Di titik inilah rute pertama dan rute kedua bertemu. Selamat menikmati eksotisme pantai Banyunibo.

[caption id="attachment_325739" align="aligncenter" width="540" caption="si mungill nang eksotik yang dikelilingi tebing karst cukup tinggi menanti kedatangan anda"]

1411689223376461621
1411689223376461621
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun