Mohon tunggu...
yswitopr
yswitopr Mohon Tunggu... lainnya -

....yang gelisah karena sapaan Sang Cinta dan sedang dalam perjalanan mencari Sang Cinta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

[KampretJebul3] Jathilan dan Kearifan Lokal

17 Februari 2015   23:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:00 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_397648" align="aligncenter" width="560" caption="beberapa pemain jathilan yang sedang kesurupan tampak sedang asyik mengelilingi bakaran dupa yang mengepul. kesurupan merupakan adegan yang selalu menarik penonton dalam setiap pertunjukan jathilan. "][/caption]

Suara kendang terdengar menghentak mengiringi para penari dan biduan yang melantunkan tembang-tembang campur sari. Sementara para penari yang ber-make up ala prajurit tampak bergerak seirama dengan iringan musik, para penonton tampak berjubel di sekeliling pagar yang dibuat untuk menjadi pengaman sekaligus batas panggung dan penonton.

[caption id="attachment_351645" align="aligncenter" width="414" caption="jaran kepang atau kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu adalah bagian takterpisahkan dari pertunjukan jathilan"]

1424165277315442390
1424165277315442390
[/caption]

Dalam banyak kesempatan berbincang-bincang dengan para praktisi jathilan, saya mendapati bahwa seni pertunjukan jathilan dan aneka pertunjukan lain ternyata menyimpan sebuah pesan yang teramat dalam. Seni pertunjukan jathilan, selain untuk menghibur masyarakat, menjadi sarana untuk menumbuhkan semangat heroisme masyarakat. Di balik pementasan jathilan, tersembunyi pesan untuk mempersatukan rakyat melawan segala bentuk penindasan. Tujuan ini diwujudkan dalam properti yang digunakan oleh para penari, yaitu pakaian prajurit.

[caption id="attachment_351653" align="aligncenter" width="558" caption="pemain jathilan berkostum ala prajurit. tarian mereka pun menunjukkan gerak-gerik para prajurit yang sedang berperang"]

14241664431608114432
14241664431608114432
[/caption]

Seni jathilan termasuk seni kolosal. Ada banyak yang terlibat dalam pertunjukan ini, tergantung berapa babak yang dimainkan dalam sebuah pertunjukan. Jumlah penari akan ditentukan oleh cerita yang disampaikan. Apa pun cerita yang disajikan, selalu ada bagian yang sama, yaitu adegan ndadi atau para pemain mengalami kerasukan. Inilah bagian yang menarik dan menghibur. Para pemain bisa melakukan hal-hal yang di luar nalar ketika sedang kerasukan. Misalnya makan beling, mengupas kelapa dengan gigi-giginya, menghirup asap kemenyan, dan hal-hal lainnya. Ada kalanya, bagian ini dikemas sedemikian rupa sehingga tontonan menjadi semakin menarik.

[caption id="attachment_351649" align="aligncenter" width="557" caption="salah satu pemain jathilan sedang kerasukan dan melakukan atraksi mengupas kelapa dengan giginya"]

1424166087900499699
1424166087900499699
[/caption]

Untuk meningkatkan daya tarik, berbagai kreasi baru coba dikembangkan. Tarian-tarian modern mulai merambah seni jathilan. Akibatnya, semakin banyak generasi muda yang tertarik dan terjun untuk mengembangkan seni jathilan ini. Tidak hanya laki-laki, mulai bermunculan gadis-gadis cantik dalam pertunjukan seni jathilan ini. Kemunculan orang muda dalam seni jathilan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton.

[caption id="attachment_351648" align="aligncenter" width="557" caption="kehadiran pemain-pemain jathilan perempuan pun ikut menambah daya tarik pertunjukan jathilan"]

14241659701355506020
14241659701355506020
[/caption]

Para penabuh gamelan juga memegang peranan penting. Kebutuhan jumlah pengiring juga ditentukan oleh alat musik yang digunakan. Kini, alat-alat musik modern mulai dikolaborasikan dengan alat musik standar dalam pertunjukan jathilan.

Yang tidak boleh dilupakan adalah keberadaan pawang. Pawang dalam jathilan adalah mereka yang bertanggung jawab mengendalikan pertunjukan dan sekaligus menyembuhkan para pemain yang kerasukan. Umumnya, para pawang adalah mereka yang dituakan dalam kelompok tersebut.

[caption id="attachment_351650" align="aligncenter" width="558" caption="pawang memiliki peranan besar dalam pertunjukan jathilan"]

1424166198146880357
1424166198146880357
[/caption]

Di balik pertunjukan jathilan, tersimpan sebuah pesan moral yang hendak disampaikan. Ada banyak nilai kearifan lokal yang hendak disampaikan. Orang Jawa selalu pintar membalut pesan moral dengan aneka bungkus. Dengan bungkus budaya, pesan moral tentang perlawanan atas penindasan disampaikan dengan halus. Inilah kekayaan budaya yang harus dipelihara dan diwariskan terus-menerus.

[caption id="attachment_351651" align="aligncenter" width="556" caption="tersembunyi sebuah kearifan dalam pertunjukan jathilan"]

1424166307851145985
1424166307851145985
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun