Mohon tunggu...
Yusuf Maulana Febrian
Yusuf Maulana Febrian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

seorang mahasiswa yang memeiliki hobi menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Deteksi Gelombang Gravitasi, Menggunakan Pemodelan CNN : Menyingkap Rahasia Alam Semesta

8 Januari 2025   22:07 Diperbarui: 9 Januari 2025   15:03 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : User Interface Project Kelompok 12  (https://gravitywaves-prediction.streamlit.app/)

Tahukah Kamu Apa Itu Gelombang Gravitasi?

Gelombang gravitasi itu adalah riak-riak di ruang-waktu yang muncul karena pergerakan atau percepatan benda-benda super masif, misalnya lubang hitam atau bintang neutron. Fenomena ini pertama kali dijelaskan sama Albert Einstein lewat Teori Relativitas Umum tahun 1915. Tapi baru bisa dideteksi langsung tahun 2015 sama observatorium LIGO. Penemuan ini jadi momen bersejarah di dunia fisika karena bikin kita bisa "melihat" fenomena luar angkasa yang nggak bisa dideteksi lewat cahaya atau gelombang elektromagnetik lainnya.

                                                                                                                  

Gelombang gravitasi bawa informasi langsung dari sumbernya tanpa distorsi, beda sama cahaya yang sering terganggu sama materi di antaranya. Jadi, ini penting banget buat ngulik lebih dalam tentang kejadian ekstrem di alam semesta, kayak tabrakan lubang hitam atau bintang neutron.

Apa Hubungannya dengan Teori Relativitas?

Relativitas Umum itu teori yang ngeganti konsep gravitasi Newton. Kalau Newton bilang gravitasi itu gaya tarik-menarik antar dua benda, Einstein bilang gravitasi itu efek dari ruang-waktu yang melengkung gara-gara ada massa atau energi.

Persamaan medan Einstein ngegambarin hubungan antara massa-energi dan kelengkungan ruang-waktu. Nah, kalau ada massa yang bergerak atau dipercepat ekstrem, itu bakal ngirim "riak" ke ruang-waktu, yang kita sebut gelombang gravitasi. Contoh paling jelasnya itu pas dua lubang hitam atau bintang neutron saling mengorbit dan akhirnya bertabrakan. Riak-riak ini jalan dengan kecepatan cahaya dan bisa kita deteksi.

Sumber Gelombang Gravitasi

Beberapa peristiwa yang bisa menghasilkan gelombang gravitasi:

  1. Penggabungan Lubang Hitam Dua lubang hitam yang saling mendekat dan akhirnya gabung menghasilkan gelombang gravitasi yang sangat kuat. Contohnya, deteksi GW150914 oleh LIGO adalah hasil dari kejadian ini. Dari sinyal itu, kita bisa tahu massa, spin, dan jarak lubang hitam tersebut.
  2. Penggabungan Bintang Neutron Kalau dua bintang neutron tabrakan, nggak cuma gelombang gravitasi yang muncul, tapi juga ledakan cahaya yang disebut kilonova. Contoh paling terkenal itu GW170817, yang selain dideteksi lewat gelombang gravitasi juga terlihat lewat teleskop elektromagnetik.
  3. Supernova Ledakan bintang masif ini juga bisa menghasilkan gelombang gravitasi, walaupun amplitudonya biasanya lebih kecil dibanding penggabungan lubang hitam atau bintang neutron.
  4. Gelombang Gravitasi Primordial Gelombang ini muncul dari periode inflasi kosmik di awal alam semesta. Kalau kita bisa mendeteksi ini, kita bisa dapat wawasan penting soal asal-usul alam semesta.

 

Cara Deteksi Gelombang Gravitasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun