Pada era Society 5.0 seperti saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, keduanya  berkembang dengan begitu sangat pesat. Terlebih sejak awal tahun 2020 dimana semakin merebaknya pandemi Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia, semua pihak berlomba-lomba untuk melakukan digitalisasi pada tiap bidang usahanya. Dengan dipicunya pandemi Covid-19 tersebut membuat pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diberbagai bidang kehidupan, salah satunya termasuk dalam bidang pendidikan.
Seperti yang diungkapkan H. Horne. Pendidikan adalah suatu proses penyesuaian diri yang terus menerus (abadi) lebih tinggi terhadap manusia yang berkembang lahir dan batin, bebas dan sadar akan Tuhan, sebagaimana Dia memanifestasikan dalam lingkungan intelektual, emosional, dan humanisme. Dalam bidang pendidikan, proses pembelajaran tidak semata-mata didasarkan pada transmisi informasi atau pengetahuan.Melainkan mengkondisikan seseorang untuk belajar secara mandiri, berpikir lebih kritis mengenai penerapan ilmu di segala bidang kehidupan untuk bisa bersaing dalam dunia yang serba digitalisasi.
Perkembangan dunia pendidikan tak lepas dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Aplikasi teknologi informasi dan komunikasi yang utama yang sangat berperan dalam perkembangan teknologi tak lain adalah sebuah perangkat komputer. Perangkat komputasi adalah aplikasi teknologi berbasis informasi dan komunikasi yang berguna dalam mengubah data menjadi satu atau lebih potongan informasi yang sangat berguna bagi manusia.
Munculnya teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana penunjang proses pembelajaran ditandai dengan munculnya banyak metode pembelajaran online dengan menggunakan sarana internet. Dengan metode pembelajaran online atau elektronik ini, dimungkinkan untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengikuti berbagai jenjang pendidikan, yang dapat diberikan di mana saja dan kapan saja, baik pendidikan formal maupun nonformal.
Yang dimaksud dengan pembelajaran jarak jauh adalah ketika proses pembelajaran tidak berlangsung dalam kontak langsung antara guru dan peserta didik. Komunikasi berlangsung dalam dua arah yang terhubung melalui sarana seperti komputer, konferensi video, dll. Tanpa komunikasi bolak-balik antara guru dan peserta didik, belajar bukanlah kegiatan yang menyenangkan tetapi menjadi beban. Sarana utama yang mendukung keberhasilan proses pembelajaran jarak jauh ini adalah teknologi informasi dan komunikasi. Munculnya teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan jarak jauh sangat berguna dan membantu semua orang yang ingin melanjutkan studi tanpa memandang batasan usia.
Ide pembelajaran jarak jauh muncul karena banyak anak yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan namun terkendala biaya, jarak, dll. Selain itu, dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar dan tersebar di berbagai pelosok pulau, hal ini membatasi setiap anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang diinginkan. Oleh karena itu, penerapan pendidikan jarak jauh sangat tepat sekaligus bertujuan untuk pemerataan pendidikan di seluruh Indonesia.
Untuk mengatasi keterbatasan bentuk pembelajaran jarak jauh yang tidak tatap muka, pembelajaran dilengkapi dengan penggunaan media yang memungkinkan terjadinya interaksi antara guru dan peserta didik sehingga proses pembelajaran sangat efektif dan lebih efektif. Guru dan peserta didik tidak harus berada di tempat yang sama. Peserta didik dapat menentukan sendiri waktu belajarnya kapan saja, dimana saja, tergantung kecepatan dan gaya belajarnya. Istilah ini juga dikenal sebagai komunikasi asinkron. Artinya, guru memberikan materi yang dapat dijadikan referensi peserta didik. Materi tersebut bisa dipelajari ulang oleh mahasiswanya baik berupa file PPT, PDF, maupun video.
Sedangkan komunikasi sinkron adalah komunikasi pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan sistem komunikasi real-time. Dengan demikian, guru dapat menyampaikan materi pelajaran secara langsung kepada peserta didik. Jadi meskipun dilakukan secara online, guru tetap dapat belajar secara virtual melalui materi online di dalam kelas. Contoh yang umum digunakan untuk komunikasi sinkron melalui Google Meet atau Zoom Meeting.
Universitas Siber Asia-UNSIA merupakan salah satu universitas yang menerapkan pembelajaran jarak jauh pada platform e-learning. Unsia adalah universitas swasta pertama yang memperoleh lisensi pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang sepenuhnya berbasis e-learning. Unsia membantu tercapainya tujuan Kemendikbud untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Indonesia yang masih di bawah 30% yang artinya belum mencapai sepertiga dari jumlah penduduk penduduk usia kerja (19 - 23 tahun) dan membantu mempersiapkan siswa menghadapi era revolusi industri 4.0.
