Hari-hari berikutnya beberapa teman perempuan mulai mendekat ke tempat aku bermain lalu turut membuat rumah-rumahan. Kami pun bermain tamu-tamuan yaitu saling berkunjung ke rumah masing-masing, dimana tokohnya dibuat dari lidi yang dipotong pendek. Pernah saat kami tengah seru bermain, tiba-tiba beberapa teman laki-laki menghampiri lalu menendangi rumah-rumahan kami. Teman-temanku menangis kencang sambil mengejar para pelaku. Sementara aku hanya bisa bengong dan bertanya-tanya, "Apa salah kami? Kok tega sih mengganggu orang yang lagi asik bermain?"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI