Mohon tunggu...
Yeni Sahnaz
Yeni Sahnaz Mohon Tunggu... Penulis - Junior

Seorang lansia yang senang bertualang di belantara kata-kata dan tidak suka pakai kacamata kuda dalam menyelami makna kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Caleg

1 April 2014   21:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:13 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyum manis kau sunggingkan

Dibumbui sejumlah slogan

Di tiang listrik, jemuran hingga armada angkutan



Tampang sangar kau tanggalkan

Berganti citra diri nan elegan

Cerdas…religius …bijaksana….berwibawa…

Umbul-umbul kau bentangkan

Tak peduli mengotori lingkungan

Yang penting dapat dukungan…

Uang-uang kau tebarkan
Dibumbui janji surga nan menggoda
“Pilihlah saya …maka nasib baikmu akan digariskan…”
Bursa caleg sungguh menggiurkan
Semua kemampuan dikerahkan
sungsang-sumbel bertarung meraih impian
Namun ketika kursi kehormatan telah kau dapatkan
kau langsung membalik badan



Duhai Caleg

pernahkah kau bertanya pada nurani

Kapan kau peduli

pada rakyat yang kau wakili

yang terus berpusar dalam kesulitan

kelaparan…kekerasan...pengangguran…buruh migran

anak jalanan…pendidikan…kesehatan…perusakan lingkungan

Pernahkah?

ys 01-04-2014 (Puisi ini untuk para Caleg yg maksa & berpamrih...untuk para Caleg yg layak & tulus ingin memperbaiki nasib bangsa...saya mendukung anda)


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun