Mohon tunggu...
Yuri Wicaksono
Yuri Wicaksono Mohon Tunggu... Freelancer - yuriwicaksono
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Average Joe

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Tips Penggunaan Handphone Saat Mendaki Gunung

18 Juni 2019   11:29 Diperbarui: 18 Juni 2019   11:31 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Handphone sudah seperti menjadi sebuah kebutuhan primer yang berhubungan dengan aktivitas yang semua orang, termasuk juga dengan aktivitas pendakian gunung. Dapat dikatakan bahwa handphone merupakan peralatan yang wajib untuk dibawa dalam beraktivitas outdoor termasuk pendakian gunung.

Banyak hal yang bermanfaat ketika seorang pendaki membawa handphone dalam pendakiannya, terutama terkait dengan hal keselamatan. Tapi tidak jarang pula dalam penggunaannya, handphone justru malah tidak memberikan manfaat sama sekali atau malah dapat mencelakai pendaki. Maka dari itu, seorang pendaki harus dapat menggunakan handphone dengan cara yang baik dan benar sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal yang tentunya akan berguna bagi pendaki itu sendiri.

Simak beberapa tips yang dapat kamu lakukan dalam menggunakan handphone saat mendaki gunung:

1. Bawalah Handphone Dengan Baterai Penuh
Bakalan zonk abis jika dalam pendakian tiba-tiba baterai handphone habis. Untuk itu sebaiknya persiapkan baterai dalam keadaan penuh sebelum memulai pendakian. Bawalah pula charger handphone yang bisa anda gunakan saat di perkampungan terdekat atau basecamp yang tersedia aliran listriknya. Lebih baik lagi jika anda membawa baterai cadangan atau membawa power bank.

2. Bawa Minimal Dua Handphone Dalam Satu Team
Sebaiknya minimal terdapat dua handphone yang bisa digunakan dalam satu team pendakian. Hal ini berguna ketika handphone yang satu tidak bisa digunakan lagi, maka masih ada handphone cadangan lainnya.

3. Gunakan handphone hanya untuk kepentingan darurat
Gunakanlah handphone hanya untuk memberikan kabar terhadap orang yang dipercaya di basecamp. Sebaiknya gunakanlah fasilitas SMS dan hindari untuk mendengarkan musik pada handphone saat dalam pendakian, karena hal ini dapat mengganggu ketenangan binatang yang ada di lokasi gunung.

4. Matikan Handphone dan Copot Baterai Ketika Cuaca Buruk
Saat cuaca sedang hujan yang disertai petir, sebaiknya segeralah untuk mencabut baterai di dalam handphone. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir dari sambaran petir yang bisa menimpa kamu, karena keberadaan lokasi yang tinggi dan sangat rentan terhadap sambaran petir.

5. Menggunakan Pelindung Untuk Handphone
Jika memungkinkan, gunakan plastik seal anti air untuk melindungi handphone baik karena tetesan air hujan, terjatuh ke dalam lumpur ataupun kelembaban akibat embun.

Selain plastik seal anti air, kamu juga bisa memakai case handphone yang tangguh. Dengan UAG (Urban Armor Gear), handphone kamu dijamin akan tahan benturan dengan tampilan yang kokoh dan kuat, namun beratnya sangat ringan. Dan juga UAG Case telah memenuhi standar militer untuk tes penjatuhan barang. Jadi jika handphone kamu terbentur bahkan jatuh, handphone akan tetap aman, sejahtera dan sentosa.

UAG dapat kamu temukan di Official Store UAG Bukalapak (Jangan salah store ya, UAG Official Store Bukalapak Bukamall).

Mendaki gunung merupakan aktivitas yang dapat bermanfaat sekaligus dapat membawa bencana jika tidak dilakukan dengan baik. Kesiapan segala peralatan dan perlengkapan serta kondisi fisik pendaki harus dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum memulai pendakian. So, please be careful and have fun!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun