Mohon tunggu...
Yar Johan Hayat
Yar Johan Hayat Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

(WA)+6281371808050 |yarjohan@gmail.com (Email)| Belajar menulis| Mampir ke blog pribadi saya www.yarjohan.com|

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

|8 Kesalahan Sejarah Hanung pada Film "Soekarno"|

19 Desember 2013   16:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:44 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Film Soekarno/ Foto by www.film21bioskop.com"][/caption]

Akhirnya terjawab juga kemelut yang ada di pikiran dan jiwa saya selama ini. Nonton bareng bersama Damm dan para cast Film "Soekarno" yaitu Ario Bayu (Soekarno), Tiak Bravani (Fatmawati) dan Tahta Ginting (Sjahrir). Silakan baca |Memotret Film “Soekarno”:Pulanglah Soekarno Putra dan Soekarno Putri| dan |AKU MENONTON FILM SOEKARNO KARENA ADA FATMAWATI|. Di sini saya akan menyampaikan 8 kesalahan sejarah Hanung pada Film Soekarno yang konon katanya ini adalah Film Pucak dalam kariernya sebagai Sutradara. Yaitu:

1. Latar belakang syuting Filmnya bukan di lokasi yang sebenarnya sesuai dengan sejarah. Seharusnya tetap ada latar belakang daerah Bengkulu dan Ende sebagai tempat pengasingan Soekarno waktu itu. 2. Umur Fatmawati disebutkan berumur 15 tahun ketika menikah dengan Soekarno. Sedangkan Fatmawati menikah pada umur 20 tahun. 3. Ini adalah film nasionalisme. Terbukti ketika kita mau mulai menonton kita diwajibkan menyanyikan lagu kebangsaan. Hanung seperti melacurkan diri dengan mengatakan ini adalah bukan film sejarah. Sayang lagu kebangsaan ada baiknya dinyanyikan bersama-sama ketika pengibaran bendera pertama. 4. Fatmawati perannya sangat kecil sekali, sedangkan bisa dibayangkan bagaimana ketika dia lagi mengasuh babyyang masih kecil diculik oleh para pemuda dan dia menjahit bendera pusaka. 5. Hanung sebelum anda mengatakan jangan pernah merubah sejarah namun anda sendiri telah melacurkan sendiri kata-kata tersebut. Anda yang merubah sejarah itu. 6. Soekarno tidak telihat seperti Bapak Bangsa pendiri Negera Indonesia. Di gambarkan laki-laki genit, nakal dan tak ada kharisma. Tidak ada terlihat kecerdasan dan kewibawaan Soekarno di dalam Film ini. Seluruh penjuru di Dunia menghormati Soekarno. 7. Fatmawati di gambarkan sebagai Perempuan Bengkulu yang doyan suami orang, cengeng dan perangai yang sangat buruk. Merebut kebahagiaan Inggit. Ini benar-benar melukai Bangsa Indonesia terutama Perempuan-Perempuan Bengkulu. Selama ini rakyat Bengkulu begitu mengagumi dan membanggakan Fatmawati yang menginspirasi.

8. Justru di Film Soekarno yang paling melekat di hati kami sebagai generasi muda adalah betapa hebat dan mulianya sosok seorang Jepang. Di film ini peran jepang total dan detail di gambarkan sama Hanung. Apakah ini ada propaganda dari negera japan. Malah kebalik dengan karakter Soekarno. Habis nonton Film ini saya justru bangga dengan perjuangan Jepang  bukan bangga dengan Soekarno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, Inggit dan Fatmawati.

8 kesalahan sejarah Hanung pada Film Soekarno ini semoga menjadi pembelajaran bersama. Sebenarnya penjahat dan penjajah Negara ini adalah Bangsanya sendiri. Pembelajaran bagi kami para pemuda agar lebih mengenal pendiri dan tokoh Bangsa Ini. Hanung, kau sudah mengoyakkan jiwa nasionalisme anak muda. Pecundang sepertimu layak dipertimbangkan Filmnya tapi tak layak diwariskan pada kami kaum muda. Memalukan bangsa.

Buat Hanung. Bung, sadarlah. Jangan demi mengejar materi sejarah kau jual seperti jual ikan teri. Bila bukan Film Nasional sebenarnya tak jadi soal. Tapi motto Film anda yang mencekik dan mengkoyak Bapak Bangsa dan Para pendiri bangsa ini. Motto Film kebanggaanmu sebaiknya diganti, Hanung| Motto Film Soekarno: Mari kita rubah sejarah| itu yang pantas. Cabut!

Salam pemuda bangsa yang resah.

SILAKAN BACA JUGA

|Mana Ada Tambang Sustainable?| Itu Hanya Teori|

|TIPS DAN TRIK MENGATASI EJAKULASI DINI ATAU LEMAH SYAHWAT|

|AKU MENONTON FILM SOEKARNO KARENA ADA FATMAWATI|

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun