P=a(1-Q/Qt)Q
dimana Qt adalah parameter hasil regresi dari kurva sebelumnya. Â Untuk mendapatkan kurva prediksi masing-masing nilai P dan Q akan di-fitting dengan nilai regresi dengan menggunakan persamaan berikut:
1/P=1/a(1-Q/Qt)Q
dimana 1/P adalah tahun per rate produksi minyak. Data yang diregresikan akan tampil seperti berikut:
Dari grafik diatas terlihat bahwa peak oil Indonesia terjadi pada tahun 1977 dan mulai mengalami penurunan produksi sejak medio 1990 dan makin menurun pada tahun 2000. Kurva tersebut memberikan gambaran secara sederhana bagaimana trend penurunan cadangan minyak di Indonesia yang diprediksikan akan sangat jauh berkurang pada tahun 2025. Gambaran singkat ini bisa digunakan untuk masyarakat awam atau pengambil kebijakan dalam merumuskan ataupun memikirkan penggunaan energi fosil dan keberlangsungannya di masa depan. Jika asumsi bahwa tidak ada penemuan cadangan minyak baru, laju konsumsi minyak yang terus bertambah, dan penggunaan teknologi peningkatan produksi minyak tidak dilakukan maka pendekatan teori Hubbert bisa diaplikasikan.
Lihat Nature Selengkapnya