YPIR UNESA - Wadah Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa D4 Administrasi Negara. Youth Public Innovation Research (YPIR) adalah Badan Semi Otonom (BSO) di bawah Program Studi D4 Administrasi Negara, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya.Â
Sejak didirikan pada 1 Agustus 2021, YPIR telah berfokus pada penelitian sosial humaniora dan menjadi platform bagi mahasiswa D4 Administrasi Negara untuk berkreasi baik dalam ranah akademik maupun non-akademik. Organisasi ini bertujuan mengembangkan potensi mahasiswa agar lebih produktif dan siap bersaing di dunia profesional.
Visi dan Misi YPIR
YPIR berkomitmen untuk mencetak mahasiswa D4 Administrasi Negara yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga unggul di bidang non-akademik. Visi YPIR adalah menjadikan mahasiswa yang aktif, adaptif, produktif, dan berdaya saing tinggi. Untuk mencapai visi ini, YPIR memiliki misi utama sebagai berikut:
- Meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengembangan keterampilan soft skill dan hard skill di bidang kepenulisan, debat, dan kepemimpinan.
- Menjadi patron yang menghasilkan prestasi unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional.
- Â Menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
- Mewujudkan mahasiswa Sarjana Terapan Administrasi Negara yang dapat memenangkan kompetisi di berbagai bidang.
Divisi-divisi YPIR
YPIR terdiri dari berbagai divisi yang masing-masing memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan anggotanya.
1. Badan Pengurus Harian (BPH)
2. Literasi
3. Forum Group Discussion (FGD)
FGD bertujuan mengembangkan pemikiran kritis melalui diskusi dan kuliah tamu. Program kerja seperti Rapat Kerja, Diskusi, Podcast, dan Kompetisi FGD Internal dirancang untuk mengasah keterampilan komunikasi dan analisis anggota. FGD juga mengadakan Farewell Party untuk mempererat hubungan antaranggota serta program Upgrading untuk membentuk kepemimpinan yang kuat.
4. Debat dan Public Speaking
5. Kewirausahaan (KWU)
Program lainnya mencakup Pelatihan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan kegiatan internal seperti pembuatan Pakaian Dinas Harian (PDH) sebagai identitas organisasi, serta lomba bazar makanan Nusantara untuk mengasah kreativitas berwirausaha.