Kunjungan Kerja dan Agenda Sinode Kingmi di Tanah Papua

Badan Pengurus Sinode

Akhir Mei lalu Pengurus Sinode melakukan kunjungan pastoral ke Dogiay sambil menghadiri Peletakan batu pertama pembangunan gedung KOnperensi Sinode Kingmi tahun 2015. Selama pelayanan tsb umat Tuhan di situ resah menyikapi program pemerintah yang mewajibkan semua warga memiliki /mengurus  EKTP di sana. Mereka menghubungkan EKTP dengan “bilangan 666” ( Wahyu 13:18); dan meminta penjelasan dari Sinode terkait masalah ini.  Sebagai tanggapan terhadap permintaan ini Pengurus Sinode sudah mengeluarkan edaran disertai bahan penjelasan tentang “  bilangan 666” dan sudah diceramahkan di Koordinator Deiyai dan Paniai akhir Agustus lalu. Kalau ada warga atau hamba Tuhan yang perlu bahan ini bisa hubungi Yahya Keiya di kantor Sinode atau Pengurus Klasis di tempat sdr. Kami menghimbau kalau ada kaum professional dan hamba Tuhan yang membaca edaran ini mohon memberi penjelasan. Jangan membuat umat bertambah bingung. Kepada pemerintah kami sudah menghimbau lewat edaran kami agar umat yang dalam keadaan demikian jangan paksakan EKTP. Untuk sementara biar masyarakat dilayani dengan KTP biasa atau KTP Nasional. Tuhan berkati.

Saat kami melakukan kunjungan pastoral ke Enarotali baru-baru ini (akhir Agustus – awal September) umat kita di Paniai masih trauma dengan kekerasan yang dilakukan oleh TNI POLRI/Brimob. Umat menduga penembakan di Paniai terhadap seorang anggota Brimob dilakukan oleh kaki tangan Indon/TNI POLri sendiri lalu menggunakan kesempatan penembakan ini untuk menteror dan menghancurkan ekonomi masyarakat dengan membocorkan belasan taksi air (speed boat) masyarakat dengan menggunakan linggis. TNI POLRI juga mengusir dari Rumah Sakit para pasien yang sedang dirawat, mengusir pulang para perawat orang asli Papua, mencabut oksigen dan infuse yang sudah dipasang di pasien dan menyuruh mereka keluar dari Rumah Sakit. Doakan umat kita di situ yang sejak Agustus 2011 sampai Maret 2012 sudah mengalami kekerasan yang sama.

Badan Pengurus Sinode (BPS) baru saja kembali dari kunjungan ke Manokwari (8 – 10 September 2012)  dan melaporkan bahwa  Koordinator Pdt. Akwila Marin telah menjadi perintis Persekutuan Gereja Mesianis sejak beberapa tahun terakhir mengikuti jejak Pdt. Sebelum Karubaba, mantan Ketua Sinode kita. Ini menyebabkan dua jemaat Kingmi di Manokwari  bergabung dengan Gereja lain. Badan Pengurus Sinode  akan menempatkan seorang pengerja di sana menggantikan hamba Tuhan itu. Doakan rencana ini dan rencana salah satu jemaat di sana untuk mengadakan acara Peletakan Batu pertama pada tanggal 15 September yang dihadiri Bupati Manokwari.

Sejak Minggu ini (tanggal 10 – 13 September) di tengah kita ada  hamba Tuhan: Yoas Halitopo yang didampingi hamba Tuhan: Darius LOkobal di Jayapura. Sdr ini mengaku sudah mendapat penampakan dari Tuhan beberapa kali dan mengaku diutus untuk pergi menyampaikan kebenaran Firman Tuhan ke beberapa Gereja termasuk ke Mesjid di Wamena dan di Jayapura. Di kota Jayapura ia sudah bersaksi di jemaat Pengharapan Jayapura pada hari Minggu lalu. Darius Lokobal yang mendampingi sdr Yoas adalah alumni STT Walter Post yang menjadi tenaga pelayan jemaat  di Klasis Pugima. Sementara Yoas Halitopo sendiri ialah siswa Sekolah Teologi kita: SMTK SinatmaWamena. Doakan mereka. Mereka sekarang ada di Jayapura.

Lantai dua Kantor  Sinode yang (dalam bulan April dijadikan sebagai Kantor untuk kegiatan Yubelium telah kita jadikan sebagai “Penginapan Sinode”. Bapak Ibu yang berniat beristirahat di Jayapura silahkan menghubungi pak Yahya Lagowan. Tarif perkamar (yang besar) Rp. 150.000/malam. Ke depan kita berharap honor untuk pegawai Sinode dibayar oleh usaha dari Sinode seperti itu; tidak dari perpuluhan dan kewajiban dari Klasis seperti yang kita lakukan sekarang.

Perang antar Warga terus terjadi di Timika. Doakan supaya umat Tuhan sadar dan bisa berdamai antara sesama. Doakan pertobatan bagi pihak-pihak yang terus memompa supaya perang/ kekerasan terus terjadi di tanah Papua.

Dalam operasi keamanan di Paniai (yang sudah kami sebutkan di atas) orang-orang yang sedang dirawat diusir oleh aparat keamanan. Aparat mencabut infuse yang sedang dipasang dan para perawat juga ikut diusir;  tetapi cenderung membiarkan John Yogi aktifis OPM berkeliaran di sana sini.

Antara tanggal 29 sampai 31 Agusutus Pengurus Sinode menghadiri sebuah pertemuan yang dilaksanakan oleh Koordinator Deiyai di Gakokebo (Klasis Tigi Utara)  yang melibatkan semua unsur yang terlibat dalam kegiatan pelayanan di tingkat Klasis dan jemaat-jemaat akar rumput . kami memandang pertemuan Sinode di tingkat ini amat penting selain untuk (a) menyampaikan visi misi Gereja Kingmi paska YUbelium maupun (b) bertukar pikiran dan berupaya memahami hakekat pergumulan Gereja di tingkat itu.  Doakan rencana ini supaya kita bisa dirumuskan dalam Raker  yang mendatang.

Dari pelayanan selama ini kami temukan bahwa hampir semua Pengurus Gereja kita tidak memiliki ketrampilan kepemimpinan: tidak ada/punya visi, tidak bisa membuat laporan, tidak bisa memimpin rapat, tidak bisa membuat laporan keuangan, tidak punya ketrampilan administrasi perkantoran. Pertanyaan kami: bagaimana kita ubah keadaan ini? Penataran para pimpinan Gereja  (Penagi) seperti yang pernah dilakukan dulu? Dari mana dana untuk keperluan demikian? Atau konsentrasi (pusatkan perhatian di sekolah Teologi: dengan menekankan pelatihan-pelatihan di Sekolah Teologi, untuk menghasilkan pemimpin Gereja masa depan?

Doakan Koordinator Dogiyai  yang pada tanggal 11 September menggelar rapat pembentukan Panitia KOnprensi Sinode (tahun 2015), di Moanemani.  Koordinator dan Pengurus Klasis yang hadir  dalam rapat tsb masing-masing: Koordinator Deiyai  Paniai serta Para Pengurus Klasis dan kaum professional. Kordinator Teluk Cenderawasih yang berhalangan hadir hanya mengirim nama-nama calon untuk duduk dalam Panitia tsb.  Tuhan menyertai sdr semua.

Koordinator Jayawijaya melaporkan bahwa pada tanggal 10 September lalu pihaknya dan para Pengurus Klasis sekoordinator Jayawijaya dan sejumlah hamba  Tuhan dari pihak GKII mendengarkan penjelasan dari Pengadilan Negeri Wamena terkait gugatan GKII terhadap Kingmi dan keputusan Mahkamah Agung terhadap gugatan itu. Dalam penjelasannya pejabat pengadilan tsb menyampaikan bahwa GKII adalah pihak yang menggugat pihak Kingmi. Baik Pengadilan Negeri jayapura dan Pengadilan Tinggi maupun  Makhamah Agung semuanya menolak gugatan pihak GKII. Itu berarti permintaan atau gugatan dari pihak GKII ditolak; yang berarti pihak GKII kalah. Tidak ada yang namanya “dua-dua menang”, seperti yang dikatakan pihak GKII.

Raker Sinode akan diadakan pada awal Januari 2013. Dalam tahun ini kita sudah habiskan banyak dana dan energy untuk perayaan Yubelium sehingga kegiatan  Raker Sinode akan kita adakan pada awal tahun depan.

Kegiatan Sinode dalam bulan September: (a) rencana Konperensi Kasis Intan Jaya  dari tanggal 13 sampai 15 September (b) Peresminan Kantor KLasis Nabire   dan Wanggar  pada awal Oktober (c) Rapat Kerja Klasis Tangma (d) dan Rapat Ke Klasis Kota.

Pengurus Sinode  juga sedang rencanakan (a) pertemuan dengan para gembala dan Pengurus Klasis di Koordinator Mamta untuk membahas ajaran baru dalam Gereja kita dan (b)kami juga berharap  membahas konsep pelayanan berbasis kebutuhan umat dalam rangka mewujudkan visi PI Baru: Menghadirkan  Kerajaan Allah Papua Damai Sejahtera (Lagu Mars Kingmi) (c) menyusun panduan pembinaan Sekolah MiNggu dan Pembinaan warga jemaat; dan (d) penerbitan buku yang membuat semua persoalan yang dihadapi Gereja kita dewasa ini; dengan harapan buku ini ke depan bisa menjadi acuan pelayanan Gereja kita. Buku seperti ini amat penting untuk kita tulis untuk mengembangkan “pelayanan Gereja kita yang berbasis kebutuhan dan pergumulan umat”. (Post By Yespig)