Mohon tunggu...
YESAYA PIGOME
YESAYA PIGOME Mohon Tunggu... -

"BARANG SIAPA HIDUP DENGAN JUJUR, ADIL DAN TAKUT AKAN TUHAN DI ATAS TANAH INI IA AKAN MELIHAT TANDA HERAN YANG SATU KE TANDA HERAN YANG LAIN"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kronologi Singkat Peristiwa Penembakan di Paniai

22 Agustus 2012   12:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:27 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kronologis.

Pada hari selasa tanggal 21 Agustus 2012, pagi di ujung lapangan Awabutu sebagaimana biasa pagi masyarakat dari Distrik Kebo, Ekadide, Agadide, Bogobaida dan Paniai Timur bagian Wegeuto, sebagaimana biasa mereka datang membawa barang jualan   tampung dermaga Awabutu, sedangkan   pengendarai motor dan mobil pergi  mencuci di dermaga itu. Pagi juga TKP mobil patroli mencuci di dermaga itu, anggota polisi tiga orang  datang disitu,   korban bersama dua orang anggota polisi juga ada, tiba-tiba diantara tiga orang itu dapat tertembak salah satunya, sedang masyarakat yang tinggal di situ bigung siapa pelaku penembakan itu.  dua orang anggota polisi yang keluarkan peluruh tidak kena pada pelaku yang dicurigainya.

Namanya Jhon Pimpinan TPN OPN siapa yang tidak tahu, kalau dia yang menembah pasti tahu tetapi pagi itu masyarakat yang tinggal disitu tidak tahu pelaku penembakan   karena sementara yang pengan senjata di Kabupaten Paniai adalah TPN OPM dan TNI POLRI.

Jam 09.00 pagi polisi sendiri mengusir masyarakat yang ada dipasar, di jalan, dikantor, disekolah,    disuruh pulang kerumah masing-masing  sekolah –sekolah tutup.   Jam 11.00 siang di Enarotali ibukota kabupaten Paniai tidak ada orang yang lewat baik yang jalan kaki maupun yang mengunakan motor dan mobil. Saat itu masyarakat yang berkumpul dapat tempelen di pipi, beberapa orang yang berdiri di depan rumahpun dapat pukulan. Pihak keamanan mengajak seluruh masyarakat yang ada harus masuk dalam rumah,  beberapa Pendeta di Kabupaten di tahan dan ditanya di Polsek Paniai timur tidak hanya di tanya tetapi ada yang dapat pukulan.

Jam 04.00 di Distrik Ekadide satu orang guru dan dua orang anggota jemaat di tangkap di bawa Enarotali.

Tanggal 22 Agustus 2012 pihak keamanan memberikan waktu kepada masyarakat disekitar Enarotali khususnya kepada perempuan untuk membeli makanan di kios, sedangkan laki-laki tidak boleh ada yang keluar.

Kita bandingkan pada bulan Juli 2012 sampai pada bulan Juli 2012 masyarakat biasanya sedikit ada kebebasan. Tetapi setelahnya ada pergantian kapolres di kabupaten Paniai paling rumit. Karena beberapa orang dan harta benda korban , laporan lengkapnya kami akan kirim setelah diskusi dua gereja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun