65,14
66,55
70,27
71,45
72,42
Â
Sumber: Data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Â
Peningkatan indeks kwalitas lingkungan hidup tentu dipengaruhi karena faktor meningkatnya pencemaran air, udara dan tanah yang ada di Indonesia. Pencemaran lingkungan ini tentu disebabkan karena pola hidup masyarakat yang tidak benar dalam pemenfaatan kemajuan teknologi dan sumber daya alam. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sampah plastik, masyarakat masih membudayakan membuang sampah dan detegen kesungai, sering terjadinya kebakaran dan penbangan hutan, banyaknya jumlah kenderaan sehingga menyebabkan polusi, serta pembuangan limbah pabrik ke sungai,Â
 Pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan tentu akan merangsang terjadinya gas rumah kaca. Dampak gas rumah kaca tentu akan menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim di dunia. Menurut Jacobus Samidjo  dan Yohanes Suharso, perubahan iklim akan mengakibatkan perubahan pada musim sehingga dibeberapa wilayah akan terjadi peningkatan intensitas curah hujan yang akan berpotensi terjadinya banjir dan tanah longsor. Dampak perubahan iklim lainnya yaitu: ketahanan pangan terancam, kelangkaan air, ancaman kesehatan, degredasi lingkungan, serta akan berdampak pada ekonomi, sosial, politik dan budaya[2].
Kutipan: