kegelisahan ini serasa membunuhku disela-sela keheningan malam ku termenung kucoba melukiskan wajahmu dengan piluku ya dirimu...! dirimu yang pernah membuatku tersenyum dirimu yang pernah membuatku tertawa dirimu yang pernah membuatku menangis dirimu yang pernah membuatku menunggu Menunggu, menunggu, menunggu dan menunggu kapanku bisa meraih hatimu lagi. mungkin suatu saat nanti, mungkin juga tidak sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!