Jika demikian adanya, maka kenangan dari pelbagai rentetan pesta demokrasi yang mengharu-birukan republik ini, telah sampai pada musim panen, tepatnya pesta panen. Kini tibalah saatnya memetik buah kesadaran dari pembelajaran berharga. Beragam cibiran konyol meskinya telah musnah, tertutup oleh semangat baru yang lebih segar, “Sudahlah, semua sudah berakhir!”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!