Artikel Yoyo Goyol (@yoyo_setiawan_79)
Pendahuluan
Pernah lihat orang tertidur di masjid saat mendengarkan kutbah Jumat? Tentu pernah bahkan sering, ada saja orang yang melakukan itu, entah sengaja entah tidak. Kenapa orang sering terlihat tertidur di masjid? Mari kita ikuti tips berikut agar Anda terhindar dari peristiwa ketiduran ini.
Kenapa orang bisa tertidur di masjid?
Banyak orang yang terlihat tertidur, bila disenggol atau dibangunkan, tentu tak marah karena biasanya yang dibangunkan langsung diminta berdiri untuk salat berjemaah, salat Jumat. Nah, kalau orang yang tertidur ini ditanya, "Kenapa bapak tadi tertidur?" pastinya banyak yang menjawab "Mengantuk!"
Apapun alasan lainnya, intinya orang-orang ini mengantuk dengan banyak latar belakang berbeda. Kita rinci penyebab orang tertidur di saat salat Jumat, di antaranya:
1). Terlalu letih dalam bekerja sebelum salat Jumat
      Banyak karyawan yang harus banting tulang tak pandang hari, tak juga di hari Jumat, jadi setelah lelah setengah hari bekerja, langsung berangkat ke masjid.
2). Kurang tidur pada malam sebelumnya.
      Terlalu bekerja/ beraktivitas lain pada malam harinya, menyebabkan bangun kesiangan dan lesu pada pagi harinya.
3). Makan terlalu kenyang sebelum salat Jumat
      Makan siang yang tidak terkontrol karena hanya memperturutkan nafsu, akan membawa rasa kantuk yang sangat saat dibawa duduk dalam jangka lama.
4). Tidak Mandi Besar sebelum berangkat ke masjid.
Kondisi badan yang berkeringat setelah bekerja dan duduk lama mendengarkan kotbah akan menyebabkan otot badan keletihan dan akhirnya terasa sangat mengantuk.
5). Kurang Kuatnya Niat.
Orang datang ke masjid saat hari Jumat tentu dengan niat melaksanakan salat Jumat berjamaah. Dan syarat sah salat Jumat yaitu dengan mendengarkan kutbah jumat dan salat Jumat.
Solusi yang bersahabat dan bermartabat
Untuk mendapat solusi setiap permasalahan di atas harus dicermati dengan benar, jangan sampai malah sebaliknya, orang enggan datang ke masjid. Diantara pemecahan masalah di atas, antara lain:
1). Terlalu letih dalam bekerja sebelum salat Jumat
Kita bisa menyiasati dengan mengatur tenaga saat bekerja, tidak seperti hari-hari biasa, khusus hari Jumat bisa melakukan pekerjaan yang tidak terlalu menguras tenaga. Dengan demikian, rasa kantuk bisa diminimalisir
2). Kurang tidur pada malam sebelumnya.
Kurang tidur menyebabkan rasa kantuk. Kurangi begadang atau tidur terlalu malam apabila tidak ada hal yang mendesak, agar pagi harinya bangun dalam keadaan segar dan siangnya tidak mudah mengantuk
3). Makan terlalu kenyang sebelum salat Jumat
Makan terlalu kenyang menyebabkan mudah mengantuk. Apabila Anda merasa lapar sebelum berangkat salat Jumat, silakan makan sekedarnya, jangan terlalu kenyang.
4). Tidak Mandi Besar sebelum berangkat ke masjid.
Mandi akan memberikan sensasi segar dan menghilangkan kantuk setelah lelah bekerja dari pagi. Mandi juga memberi rileksasi kepada syaraf tubuh, terutama syaraf mata dan otak sehingga tidak mudah mengantuk.
5). Kurang Kuatnya Niat.
Perbaiki niat ibadah kita, apalagi pada hari Jumat, hari raya mingguan umat Islam, berikan perhatian khusus. Artinya, pada hari itu niatkan meningkatkan ibadah harian kita.
Dimulai dari bangun lebih pagi agar bisa salat Subuh berjemaah, perbanyak membaca Alquran, salawat dan doa. Siangnya kita salat Duha dan salat Jumat. Tentu dengan niat yang kuat dan ikhlas, insyaallah, kita lebih kusyuk dalam beribadah. Â
Atasi masalahnya, raih keutamaan hari Jumatnya!
Sebenarnya masih banyak alasan lain kenapa kita kadang tertidur saat di masjid. Tapi dari lima masalah di atas sudah mewakili dari kebanyakan alasan orang tertidur di masjid.
Harapan penulis, agar semua kaum muslimin mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi hari Jumat yang berkah. Bisa jadi, Anda menemukan salah satu dari alasan-alasan di atas, hendaknya cepat diatasi.
Semoga tulisan ini bermanfaat, selamat hari Jumat, luruskan niat dan tetap semangat meraih pahala berlipat.
-----&&&------
Pagak-Malang, 25-11-2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H