Bersyukur pagi ini semua penasaran mengikuti apa yang dilakukan gurunya. Pelajaran dengan durasi tiga jam, tidak terasa sudah terlewat. Kalau bukan karena panas teriknya mentari di lenganku, mungkin belum kusudahi pelajaran asyik ini.
Kuintip jam tanganku, pukul 09:45. Sudah terlewat, waktu istirahat yang biasanya pukul sembilan lewat tiga puluh. Tapi kok tidak ada yang protes? Aku tersenyum, alhamdulillah ya Alloh, sukses hari ini mengajarkan sedikit ilmu untuk anak istimewa ini.
Aku ajak semua guru agar segera menyudahi pelajaran hari ini, membereskan tanaman yang sudah selesaikan anak-anak, membariskannya dan membersihkan alat-alatnya. Setelah semua rapi, semua gembira dapat menyelesaikan tugas bertanam.
Semua guru juga tersenyum, semoga tugas hari ini dicatat sebagai amal ibadah sebagai tiket ke surga, untuk bisa membersamai anak istimewa ini kelak di sana!
 ------&&&-------
Pagak-Malang, 23-09-2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H