"RINDUKU TERHALANG CORONA"
Karya: Yoyo Setiawan
Ibu, maafkan virus Corona
Yang telah menghempas rinduku
Bukan aku seorang, seluruh rindu semua orang
Engkau di kampung, aku di rantau, sama-sama terkurung.
Ibu, jangan salahkan Corona,
Yang telah bermudah-mudah mencerabut jiwa-jiwa
Bukan hanya negeri pertiwi ini, seluruh negeri-negeri jauh
Berduka, airmata selalu menyambut dengan riang
Ibu, salahkan kami yang banyak dosa.
Dengan ini, sang Pencipta menegur agar kami kembali
Kembali mendekatMu, kembali menyayangimu
Betapa banyak ibu terlantar, betapa dunia terus kukejar
Ibu, maafkan kami,
Tak pantas kami selamat, kalaupun selamat dunia,
Belum tentu selamat, atas api nerakaNya
Biarlah, Corona ini mengingatkan kami.
Corona, menghempas dua tahun kerinduanku padamu, ibu
Saat bersamamu dengan ketupat dan opor
Saat merajut tawa dan saling melebur dosa, saat fitri
Kini, menguap ke langit, saat diterjang makhluk negeri panda.
Tak kuterjang, dengan amarah, kecuali aku kehilanganmu
Corona, mengajariku untuk bersabar, sabar nan tak kunjung habis
Begitupun dirimu, ibu, tak sedikitpun lisanmu lalai dari dzikir
Tuk munajat sang Maha Mengabulkan Doa, diriku sehat, engkau juga.
Ibu, tunggulah sekejap, anakmu segera datang
Airmata kebahagiaan, masih kusimpan rapi di rongga dada
Akan segera kutumpahkan di dekapmu, ibu
Saat semua pulih, saat ibu dan anak rantau dipertemukan.
---&&&----
Pagak-Malang, 11-11-2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H